Pandemi Corona, Pembuatan Kartu Kuning di Cirebon Meningkat 400 Persen

Pandemi Corona, Pembuatan Kartu Kuning di Cirebon Meningkat 400 Persen

Sudirman Wawad - detikNews
Senin, 08 Jun 2020 14:26 WIB
Poster
Ilustrasi Corona (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Cirebon -

Pengajuan pembuatan kartu AK-1 atau kartu kuning di Kota Cirebon, Jawa Barat meningkat selama pandemi Corona. Peningkatan pembuatan kartu kuning tembus hingga 400 persen dibandingkan hari normal.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon Agus Sukmanjaya mengatakan sebelum pandemi, pembuat kartu kuning atau kartu pencari kerja hanya 20 orang per harinya. "Peningkatannya bisa sampai 400 persen. Beberapa hari terakhir. Biasanya 20 orang per hari, sekarang lebih dari itu orang," kata Agus kepada detikcom, Senin (8/6/2020).

Agus mengatakan kartu kuning merupakan syarat untuk mengajukan permohonan kerja. Menurut Agus, permintaan pembuatan kartu kuning melonjak saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kedua.

"Sekarang masih meningkat. Kalau dirata-rata bisa sampai 80 orang per hari saat ini," kata Agus.

Agus mengaku telah menyiapkan layan online atau dalam jaringan (daring) untuk pembuatan kartu kuning. Layanan online itu dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya pembuatan kartu kuning.

"Sampai saat ini masih tahap proses finishing untuk pembuatan kartu kuning secara online. Mudah-mudahan pada bulan depan kita sudah bisa rilis, sehingga ke depan para pencari kerja sudah bisa melakukan layanan secara online," katanya.

Agus menambahkan rata-rata pemohon pembuatan kartu kuning berasal dari lulus SMA atau SMK. "Lebih banyak sih yang baru lulus sekolah, dibandingkan dengan yang lulus sudah lama," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Tonton video 'Jokowi Minta Pelacakan Corona Lebih Agresif dengan Teknologi, Contoh Selandia Baru':

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads