Hasil Tes Swab 291 Warga di 1 RT Bandung Barat Negatif, Karantina Disetop

Hasil Tes Swab 291 Warga di 1 RT Bandung Barat Negatif, Karantina Disetop

Whisnu Pradana - detikNews
Minggu, 07 Jun 2020 19:10 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Bandung Barat -

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Corona Virus Disease atau COVID-19 mencabut penerapan karantina mikro di satu RT Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sejak 2 Juni lalu, warga yang ada di RT tersebut menjalani karantina mikro lantaran seorang warganya terpapar COVID-19 dari Klaster Pasar Antri Cimahi. Berdasarkan hasil tracing pasien positif tersebut memiliki mobilitas yang cukup tinggi.

Juru Bicara GTPP COVID-19 KBB Agus Ganjar mengatakan pihaknya mencabut program inisiasi Provinsi Jawa Barat di daerah Desa Tanimulya setelah hasil swab test 291 warga negatif.

"Jadi hasil koordinasi di internal Pemkab Bandung Barat, untuk karantina mikro itu sudah dicabut. Awalnya yang dikhawatirkan di RT itu banyak yang positif tapi ternyata hasil swab testnya semua negatif," ungkap Agus saat dihubungi Minggu (7/6/2020).

Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto menyebutkan dalam satu RT yang menjalani karantina mikro itu masih ada warga yang belum melakukan swab test.

"Hasil swab test satu RT atau sebanyak 291 jiwa itu menunjukkan sebanyak 286 negatif, 1 invalid, dan 4 orang belum diketahui hasilnya. Yang 4 orang dijadwalkan swab test lagi. Yang invalid tidak perlu diambil swab test karena samplenya bisa diperiksa lagi," tuturnya.

Dihubungi terpisah Kepala Desa Tanimulya Lili Suhaeli menyampaikan dengan dicabutnya status karantina mikro di wilayahnya, warga diminta tetap hidup dengan menerapkan protokol kesehatan.

Saat ini pihaknya masih menghitung donasi yang masuk sebab sejak diterapkannya karantina mikro itu donasi dari berbagai pihak untuk warga satu RT berdatangan.

"Dapur umum disetop hari kemarin. Bantuan yang terkumpul akan dibelikan sembako untuk dibagikan ke warga RT 01/03 yang terdampak karantina," ujar Lili.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak video 'Inovasi Covid-19 di RI: Pelacakan Genome- Produksi Alat Tes PCR':

ADVERTISEMENT

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads