Sebanyak 150 orang warga RT 01/RW 07, Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, menjalani swab test lantaran di wilayahnya ada satu kasus positif.
Pelaksanaan swab test tersebut sebagai upaya tracing terhadap riwayat kontak erat yang dilakukan pasien positif tersebut terhadap warga sekitar.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya mengatakan swab test perlu dilakukan terhadap warga yang ada di lingkungan pasien positif untuk melakukan pencegahan penyebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengecek pelaksanaan swab test warga di Kelurahan Karangmekar ini karena ada kasus positif di lingkungannya. Targetnya antara 150 orang sampai 200 orang," ungkap Atalia saat ditemui, Jumat (5/6/2020).
Pihaknya berharap hasil swab test dari warga tersebut bisa segera diketahui sehingga penanganan pencegahan Corona Virus Disease atau COVID-19 bisa dilakukan dengan baik oleh Gugus Tugas COVID-19 Kota Cimahi.
"Mudah-mudahan hasilnya bisa segera diketahui, jadi peta penyebarannya akan jadi dasar penanganan Gugus Tugas COVID-19 Cimahi. Kalau ada yang positif hasil swab test, langsung diberikan treatment khusus saat perawatannya," jelasnya.
Sementara itu Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna mengungkapkan pelaksanaan swab test diintensifkan oleh Gugus Tugas COVID-19 agar peta sebaran wabah setelah ada kasus positif di satu lingkungan bisa langsung diketahui.
"Setelah ada satu warga di Kelurahan Karangmekar yang positif, kita langsung kejar kontak eratnya dengan swab test, targetnya 200 warga diswab, tapi baru 150 yang berjalan," katanya.
Pasien positif tersebut saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Cibabat. Kondisi kesehatannya pun belum terlalu baik lantaran sebelumnya mengalami demam.
(mud/mud)