Pemkab Ciamis langsung melakukan penutupan Pasar Panjalu selama 3 hari dari Kamis (4/6/2020) hingga Sabtu (6/6/2020). Selain pasar, Puskesmas Panjalu juga dilakukan penutupan sementara.
Hal itu dilakukan karena salah satu pasien positif tersebut merupakan seorang pegawai Puskesmas. Sedangkan suaminya seorang pedagang pasar. Selanjutnya tempat tersebut akan disterilisasi dengan disemprot disinfektan. Pasien termasuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
"Untuk Panjalu betul ada 2 orang yang positif swab. Langkah kita lakukan pasien dilakukan isolasi mandiri. Kebetulan keduanya suami istri. Diduga pasien terpapar COVID-19 oleh-oleh dari pemudik yang berinteraksi dengan kerabatnya," ucap Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di kantor Setda Ciamis, Kamis (4/6/2020).
Herdiat menegaskan meski ada penambahan 2 positif Corona, namun Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal akan tetap dilaksanakan tanggal 13 Juni 2020. Saat ini Ciamis masih menjalankan PSBB Parsial perpanjangan sampai 12 Juni 2020.
"Adaptasi kebiasaan baru akan tetap dilaksanakan setelah PSBB perpanjangan selesai. Jadi tanggal 13 Juni. Untuk pasien baru ini kita tangani, lokasinya disterilisasi," jelas Herdiat.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) COVID-19 Ciamis Bayu Yudiawan mengatakan 2 pasien tersebut sebelumnya menunjukkan reaktif hasil rapid test. Kemudian dilakukan swab test, hasilnya terkonfirmasi positif.
"Hasilnya sudah keluar, 2 orang positif. Pasien adalah suami istri domisilinya luar Panjalu, namun bekerja di Panjalu. Termasuk orang tanpa gejala, langkah selanjutnya keduanya dilakukan isolasi mandiri," ujar Bayu.
Bayu mengaku belum bisa memastikan asal pasien terpapar COVID-19. Dinas Kesehatan Ciamis kini tengah melakukan tracing mencari sumber pemadaman virus Corona yang menular ke 2 pasien suami istri.
Jumlah pasien positif Corona di Ciamis kini berjumlah 8 orang. 5 di antaranya sembuh, 1 orang menunggu hasil swab negatif kedua kali dan 2 positif baru ditemukan. Hampir seluruh pasien merupakan orang tanpa gejala. Sedangkan 1 pasien karyawan toserba masuk ke daerah lain karena domisilinya bukan di Ciamis.
Sekretaris Pengurus Pasar Desa Panjalu Yadi Hermayadi mengaku tak begitu kaget ketika ada pedagang pasar yang positif Corona. Karena beberapa waktu lalu banyak pendatang dari luar kota yang berdatangan.
"Ditutup akan ada penyemprotan disinfektan disterilisasi di Pasar Panjalu dan Terminal. Ditutup hanya tiga hari. Jumlah pedagang sekitar 305 orang," ujar Yadi.
Dikatakan Yadi, para pedagang masih bisa berjualan dengan cara barang dagangan dibawa ke rumah dan dijual berkeliling.
(mso/mso)