Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya tetap ramai dikunjungi warga menjelang penerapan new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Tasikmalaya. Namun, masih banyak ditemukan warga yang abaikan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Mereka tak memakai masker dan tidak menjaga jarak.
New normal di Kota Tasikmalaya rencananya berlangsung mulai Selasa (2/6/2020). Usai Pemkot Tasikmalaya menggelar sosialisasi new normal pada Minggu (31/5) kemarin, petugas gabungan Gugus Tugas Percepatan COVID-19 mulai mendisiplinkan warga. Sebagaimana terlihat di pintu masuk Pasar Cikurubuk, Senin (1/6/2020).
Sejumlah petugas menghentikan pengendara motor yang hendak masuk pasar tanpa memakai masker. Petugas mengingatkan warga itu untuk mematuhi protokol kesehatan berkaitan pencegahan virus Corona atau COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma sebentar pak, mau ke depan. Tadi lupa pakai masker," kata seorang warga sambil putar balik kendaraan.
Tak hanya lelaki, banyak perempuan dewasa juga abai gunakan masker saat belanja. Bahkan, banyak ibu rumah tangga membawa anak kecil saat belanja tanpa pakai masker.
Selain diberikan arahan, petugas gabungan juga memberikan masker secara gratis kepada warga. "Iya pak lupa tadi. Padahal ada masker di rumah dan saya tahu wajib pakai masker. Mungkin karena belum jadi kebiasaan," kata Nina (34).
Bukan hanya menegur dan sosialisasi, petugas gabungan juga mengingatkan penjual dan pembeli untuk menjaga jarak saat berbelanja. Selain itu, petugas mengingatkan agar saat berbelanja tidak berkerumun.
"Sesuai arahan dari satuan atas dan Pemkot Tasikmalaya, kami melakukan imbauan kepada masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan yang sudah digulirkan pemerintah," kata Kapten Inf M Sutisna, pengawas pos Pasar Cikurubuk.
Selain di pasar Cikurubuk, kondisi serupa terpantau di Pasar Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Aktivitas pedagang dan penjual sangat ramai di hari pertama penerapan AKB. Namun lagi-lagi, para pengunjung dan pedagang banyak yang abaikan protokol kesehatan.