Pemkot Bogor memperpanjang masa belajar di rumah bagi pelajar setingkat SD-SMP. Perpanjangan belajar di rumah diberlakukan hingga awal tahun ajaran baru di bulan Juli 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fahrudin mengatakan perpanjangan masa belajar di rumah dilakukan hingga tanggal 19 Mei 2020 dan dilanjutkan dengan musim libur kenaikan kelas hingga awal tahun ajaran baru untuk siswa dimulai.
"Libur sampai tanggal 12 Juli nanti. Tahun pelajaran baru itu 13 Juli. Sekaligus kita persiapkan bagaimana keputusan pemerintah tentang pendidikan. Tapi yang pasti, kita perlu adaptasi," kata Fahrudin Jumat (29/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahmi menyebut, perpanjangan masa belajar di rumah untuk siswa setingkat SD hingga SMP dilakukan sebagai upaya untuk melindungi para siswa dari bahaya penyebaran virus Corona. Meski sebenarnya, masa akhir akademik terjadi saat masa new normal, namun Disdik Kota Bogor menganggap belum memungkinkan bagi siswa untuk kembali belajar di sekolah.
"Jadi ya siswa di rumah saja. Karena memang pembelajarannya di era normal ini masanya sudah habis. Sehingga tidak perlu ke sekolah, dan risikonya juga terlalu tinggi. Kita harus jaga anak - anak," sambungnya.
"Perpanjangan masa belajar di rumah itu, karena memang tak memungkinkan jika siswa disekolahkan dalam masa pembatasan saat ini. Apalagi, saat ini, Disdik sedang fokus pada kelulusan, kenaikan kelas, dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)," imbuhnya.
Terkait PPDB, lanjut Fahmi, saat ini pihaknya masih melakukan persiapan-persiapan terkait tahapan PPDB berupa sosialisasi internal mulai pengawas hingga Kepala Sekolah.
"Beres itu minggu depan mulai sosialisasi ke masyarakat, tanggal 8 Juni kita sudah mulai untuk SD TK tapi semuanya lewat online. Tapi kalau pun misalkan orangtua perlu konsultasi, bisa dilakukan pertemuan dengan memberlakukan protokol kesehatan," sebutnya.
PPDB untuk SD, kata Fahmi, akan digelar hingga 18 Juni 2020. Sementara untuk SMP akan dilakukan hingga pekan pertama Bulan Juli 2020.
(mud/mud)