Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman marah-marah mendapati pertokoan non sembako masih beroperasi selama PSBB. Padahal, pemerintah sudah meminta mereka tutup sementara.
Banyak pertokoan yang masih mencuri-curi kesempatan untuk buka. Bahkan dua Toserba di Jalan Mangunsarkoro terang-terangan buka dan padat pembeli.
"Tutup, kan sudah ada edarannya. Stiker penutupan juga sudah dipasang, kenapa masih buka. Pemda kan sedang berusaha menjaga kesehatan masyarakat dari virus Corona, makanya disuruh tutup juga. Tidak akan lama, hanya sampai PSBB berakhir," ujar Herman kepada pengelola Toserba yang masih buka, Selasa (26/5/2020)/
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah disidak sekitar pukul 13.00 WIB, pertokoan yang curi kesempatan untuk buka pun akhirnya tutup total.
Herman mengaku kecewa dengan adanya pertokoan yang masih buka setelah adanya edaran untuk tutup di tengah PSBB ini.
Menurutnya, jika mereka tetap buka besok, Pemkab akan mengambil langkah tegas untuk mencabut izin pertokoan tersebut.
"Sekarang kami beri teguran, tapi kalau besok masih buka saya cabut izinnya," tegas Herman.
Dia menambahkan, kebijakan tersebut diambil untuk mengoptimalkan PSBB dan mempercepat selesainya pandemi terutama di Cianjur.
"Dari awal sudah berbagai upaya dilakukan, mulai dari pembatasan jam operasional hingga hanya empat jam. Tapi masih banyak yang berkerumun dan belanja. makanya sekarang benar-benar ditutup total, kecuali toko yang menjual sembako. Kita bersama berusaha untuk menekan penyebaran, dan diharapkan pandemi ini segera berlalu," pungkasnya.
(mud/mud)