Petugas membubarkan lautan manusia di kawasan Pengkolan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Warga itu tumpah ke jalan dan menyemut untuk berburu baju lebaran. Mobil Damkar menerobos untuk membubarkan massa.
Warga berkerumun di sepanjang pusat perkotaan Garut atau yang biasa disebut kawasan Pengkolan itu dibubarkan paksa petugas, Sabtu (23/5/2020) malam, sekitar pukul 21.45 WIB. Sebelumnya, di kawasan itu sempat membentuk lautan manusia yang belanja keperluan Lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemkab Garut terpaksa membubarkan kerumunan massa lantaran mereka dianggap ngeyel. Selain tak menerapkan protokol kesehatan di tengah ancaman COVID-19, mereka juga melanggar jam malam, yang khusus malam ini hingga pukul 20.00 WIB
Sejumlah mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Garut menembus kerumunan untuk membubarkan massa. Sejumlah petugas gabungan terpantau memberikan penjelasan dan memohon masyarakat untuk kembali pulang.
"Yang sebelah sana Ahmad Yani sudah tertib. Kami mohon pulang kembali ke rumah," ucap salah seorang petugas saat memberikan imbauan.
Warga yang menyemut seketika bubar. Pengkolan yang tadinya penuh sesak kini kosong melompong. Tak hanya membubarkan kerumunan warga yang tumpah ke jalan, petugas juga membubarkan kerumunan warga di toko.
Petugas kebersihan terlihat langsung bersih-bersih. Mereka menyapu jalan yang dipenuhi sampah.
Ratusan petugas gabungan TNI, Polri dan Pemda Garut dikerahkan di malam takbiran ini. Selain menjaga pusat kota, mereka juga disebar ke beberapa wilayah untuk mencegah takbiran keliling dan aksi kejahatan.
(bbn/bbn)