Sebelumya Nono dikabarkan hilang diduga terpeleset dan terseret arus sungai yang tiba-tiba membesar ketika sedang memancing pada Rabu (20/5/2020).
Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Ciamis Uju Suparman mengatakan menurut informasi dari warga setempat ada seorang warga yang tenggelam. Tim SAR gabungan dari Tagana, BPBD, masyarakat, aparat setempat dan instansi lainnya melakukan pencairan menggunakan perahu.
Uju mengatakan sebelum tenggelam, Nono sedang memancing ikan di tengah sungai tepatnya di Bendungan Bantarheulang. Posisi korban saat memancing berdiri di tengah bendungan atau DAM.
"Tiba-tiba arus sungai menjadi deras dan tinggi. Korban diduga tak bisa menyelamatkan diri, karena terpeleset. Akibatnya korban terbawa arus," ujarnya saat dihubungi via telepon.
Setelah hari pertama tak membuahkan hasil, pencarian dilanjutkan di hari ke dua setelah korban hilang. Akhirnya Tim SAR gabungan menemukan korban. Kondisinya mengambang di sungai dan telah meninggal dunia.
"Korban ditemukan tadi siang. Lokasi ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi awal, ditemukan dalam posisi telungkup," kata Uju.
Setelah berhasil dievakuasi korban dibawa ke rumah duka. Dalam proses evakuasi petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) sebagai standar protokol kesehatan COVID-19.
"Murni kecelakaan, korban terpeleset lalu terbawa arus sungai yang cukup deras," ujarnya.
(mso/mso)