.webp)
Penguatan titik pemeriksaan atau check point akan dilaksanakan untuk menghalau para pemudik menjelang Idul Fitri 1441 H. Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan pihaknya akan menambah shift petugas pemeriksa hingga malam hari.
"Kemarin kami melaksanakan siang sampai sore, (sekarang) kami akan lakukan sampai malam hari. Nanti kami tingkatkan lagi, dibagi menjadi tiga shift untuk mencegah orang-orang mudik dan kegiatan yang lainnya," ujar Nugroho di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (20/5/2020).
Ia berharap ikhtiar yang telah dibangun untuk memberantas wabah virus Corona selama ini ini tak menjadi sia-sia akibat menyusupnya pemudik. "Sehingga apa yang sudah kita lakukan selama beberapa kali PSBB ini bisa terjaga dan terkendali, dan tidak bertambah lagi kasusnya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Pangdam, Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi, yang juga hadir, akan terus menguatkan koordinasi di tingkat polres. Pasalnya, arus lalu lintas di dalam kota maupun di jalur provinsi ada kecenderungan meningkat jelang Lebaran.
"Kita melaksanakan PSBB dua kali, tetapi masih ada yang ingin belanja, arus lalu lintas pun kembali naik ke level 40 persen. Kami akan terus menggencarkan sosialisasi dari masing-masing kapolres dan kasat lantas, supaya warga tidak keluar dari rumah. Sayang, dalam dua minggu ini hasilnya baik," kata Rudy.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memperpanjang masa pembatasan sosial berskala sosial (PSBB) tingkat provinsi hingga 29 Mei mendatang. Kebijakan itu disepakati untuk menangkal euforia Idul Fitri 1441 H pada masa pandemi COVID-19.
Kendati demikian, bentuk atau tata laksana PSBB ini akan diterapkan secara proporsional bergantung pada level kewaspadaan yang didapatkan setiap masing-masing kabupaten/kota. Seperti diketahui, Gubernur mengumumkan rapor PSBB 27 kabupaten/kota di Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, pada Rabu (20/5/2020) dengan sistem leveling.
(yum/mud)
