KC-1, yang merupakan seorang pria berusia 56 tahun asal Kecamatan Wanaraja tak kuasa menahan tangis saat dia pamit pulang dari RSUD dr. Slamet Garut untuk kembali ke rumah.
Kejadian itu berlangsung pada Selasa (19/5/2020) kemarin. KC-1 bersama lima pasien positif Corona lain yang dinyatakan sembuh dilepas untuk kembali pulang oleh jajaran Forkopimda Garut dipimpin Bupati Rudy Gunawan.
Setelah prosesi pelepasan, mereka semua pamit kepada tim medis. Seperti dalam video kepulangan mereka yang dirilis Humas Pemda Garut, terlihat kepulangan mereka dihantar para medis yang selama ini mendampingi mereka.
Momen tersebut jadi yang paling spesial bagi KC-1. Pasalnya, dia hampir dua bulan berada di ruang isolasi RSUD dr. Slamet Garut sebelum akhirnya dinyatakan sembuh.
Lambaian tangan dan karangan bunga mengiringi kepulangan para pasien termasuk KC-1. KC-1 tak kuasa menahan haru bahagia. Sembari berjalan menuju ambulans dia tak henti melambaikan tangan ke para tenaga medis.
"terima kasih....terima kasih.....," kata KC-1 sambil menoleh ke arah para tenaga medis.
Khusus untuk tenaga medis dan para dokter yang selama 50 hari merawatnya, KC-1 berharap agar mereka tak patah semangat dalam menangani pasien positif Corona.
"Mereka sangat baik dalam mengobati saya. Saya berharap kebaikan tenaga medis di rumah sakit ini dibalas tuhan dengan kebaikan yang berlipat-lipat," katanya.
Sejumlah petugas kemudian mengantarnya pulang ke kampung di Kecamatan Wanaraja. Di rumah, dia disambut keluarga yang tentu sangat merindukannya.
Setibanya di rumah, KC-1 bersujud sukur. Sembari menangis, dia berharap agar pandemi COVID-19 segera berakhir.
"Semoga tidak ada lagi yang kena Corona," tutup KC-1.
Tonton video Relawan Corona Mencapai 30 Ribu Orang, 80% di Bawah 40 Tahun:
(mud/mud)