.webp)
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banten melaporkan ada penambahan 20 pasien positif pada Senin (18/5/2020). Total kasus ada 615 positif, 361 masih dirawat, 195 sembuh dan 59 meninggal.
Penambahan pasien tetap terjadi di daerah Tangerang Raya. Urutan paling banyak kasus positif ada di Kota Tangerang sampai 294 kasus. Kedua, ada Tangerang Selatan dengan 171 kasus, dan Kabupaten Tangerang 129 kasus.
Sementara daerah lain seperti Kota Serang pada hari ini melaporkan 8 kasus, Kabupaten Serang 7 kasus. Sedangkan Pandeglang dan Cilegon masing-masing di angka 3 kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tangerang Raya sebagai episentrum penyebaran Corona terus melaporkan penambahan pasien positif meski sudah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Mengacu pada Keputusan Gubernur Nomor 443/Kep.157-Huk/2020b tentang PSBB Tahap Kedua, daerah ini masih akan melakukan pembatasan sosial hingga 31 Mei.
PSBB juga bisa diperpanjang jika masih ditemukan bukti penyebaran virus. Di satu sisi, Gubernur Banten juga sepakat perpanjangan PSBB khususnya menjelang Lebaran Idul Fitri.
"Kalau Banten iya (diperpanjang). Saya lihat dari perkembangannya kalau nggak ada PSBB (saat) Idul Fitri, dijadikan ajang tanpa kontrol. Mereka akan melakukan interaksi sosial pertemuan tanpa ada pedoman arahan," kata Gubernur Wahidin Halim pada Jumat (15/5/).
Sementara itu, kasus Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Banten saat ini sudah mencapai 2.028 orang. Yang dinyatakan sembuh ada 883 dan yang meninggal hingga 222 orang.
Untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) total ada 8.168 orang. Yang masih dipantau masih sebanyak 1.468 orang.
(bri/mud)
