Pemilihan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) digelar secara langsung di Gedung Ahmad Sanusi UPI pada Jumat, (15/5). Dalam pelaksanaannya, diikuti oleh ketiga calon rektor, Anggota Majelis Wali Amanat dan perwakilan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Untuk masuk ke gedung, pimpinan dan peserta sidang serta panitia yang membantu secara teknis di sidang pleno harus menjalani rapid test COVID-19 dengan hasil negatif," kata Ketua MWA Agum Gumelar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/5/2020).
Lebih lanjut, dalam pelaksanaan pemilihan rektor ini pihaknya telah memiliki rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat serta mendapat Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari KAPOLDA Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu, penyelenggaraannya sangat memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebarluasan COVID-19 serta mencuci tangan, memakai masker, dan sarung tangan, serta jarak tempat duduk diantara peserta sekitar 2 meter," lanjutnya.
Sekedar diketahui, M. Solehuddin terpilih sebagai Rektor UPI periode 2020-2025 dengan perolehan suara sebanyak 22. Kemudian diikuti Prof Bunyamin Maftuh dengan 7 suara dan Prof Didi Sukyadi dengan nol suara.
Solehuddin merupakan Tenaga Dosen Program Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan ditetapkan sebagai profesor atau guru besar pada 1 Desember 2019 dalam bidang Ilmu Bimbingan dan Konseling Anak.
Berkarir di UPI dengan sejumlah pengalaman kepemimpinan yang pernah dijabat pada berbagai unit kerja akademik diantaranya Sekretaris Program Studi, Ketua Program Studi, Wakil Direktur Bidang Akademik Sekolah Pascasarjana UPI, Sekretaris Eksekutif UPI, dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI.
(mud/mud)