Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal mengatakan, pasien positif yang sembuh yakni laki-laki berinisial YI berusia 26 tahun warga Kecamatan Cugenang yang merupakan pemudik. Satu lagi adalah tenaga kesehatan berinisial H berusia 53 asal Kecamatan Karangtengah.
Keduanya dinyatakan sembuh setelah dua kali menjalani swab test pasca terkonfirmasi positif COVID-19.
"Swab kedua kami terima kemarin malam. Pasien hari ini sudah pulang ke rumahnya," ungkap dia kepada detikcom saat ditemui di Posko Gugus Tugas COVID-19 Cianjur, Kamis (14/5/2020).
Menurut Yusman, pasien H atau pasien positif 02 dirawat selama hampir dua pekan di isolasi dan pasien YI yang merupakan pasien 03 dirawat selama 8 hari.
"Untuk pasien YI kemungkinan sudah terjadi proses penyembuhan saat menunggu hasil swab pertama dari status awal PDP. Karena nunggu hasil swabnya itu sebulan, dan selama itu pasien sudah ditangani di rumah sakit. Makanya tidak lama dari terkonfirmasi positif hingga sembuh," jelasnya.
Yusman menambahkan, masyarakat diharapkan dapat bisa menerima pasien positif yang sudah sembuh. Sebab pada dasarnya mereka memang sudah dipastikan tidak lagi terkena virus, setelah menjalani dua kali swab. Pasien sembuh, lanjut dia, juga diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan jika keluar rumah, diantaranya menggunakan masker.
Sementara itu, di Ciamis ada satu pasien yang dinyatakan sembuh dari virus Corona. Pasien tersebut merupakan seorang remaja berusia 16 tahun asal Banjarsari, Ciamis.
Ia dinyatakan negatif Corona berdasarkan hasil swab test kedua. Sebelumnya remaja berinisial R ini telah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumahnya, dengan pengawasan petugas medis. Ia termasuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
"Alhamdulillah PCR (swab test) kedua hasilnya negatif. Suratnya keluar tadi malam Rabu (13/5/2020). Jadi data sembuh hari ini nambah 1 orang. Dari 5 kasus terkonfirmasi positif Corona, 3 dinyatakan sembuh dan 2 orang masih jalani isolasi mandiri," ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) COVID-19 Ciamis, Bayu Yudiawan, Kamis (14/5/2020).
Selain itu 2 pasien positif lainnya di Ciamis dalam kondisi baik. Mereka disiplin melakukan isolasi mandiri. Terkait dengan hasil swab test yang masih menunjukkan positif, pihaknya akan melakukan langkah genome sequencing.
Pihaknya curiga pasien tersebut sudah sembuh, namun yang terdeteksi oleh PCR adalah fragmennya. Tes tersebut lebih detail daripada PCR untuk pemetaan RNA virus Corona.
"Diibaratkan PCR itu ada Cocoro sudah mati tersisa kakinya. Kalau dibaca sama mesin PCR dianggapnya 1 virus utuh. Makanya kita putuskan untuk tes genome sequencing. Mudah-mudahan hasilnya sudah negatif dan Ciamis kembali zero Corona," jelas dia.
(mso/mso)