Batasi Aktivitas Warga Jelang Berbuka, Sejumlah Jalan di Cirebon Ditutup

Cirebon - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon kembali menutup sejumlah ruas jalan yang selalu ramai jelang berbuka puasa. Penutupan akses jalan tersebut untuk meminimalisir mobilitas masyarakat selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Iya hari ini. Kita lakukan pembatasan aktivitas di wilayah tengah yakni di Kecamatan Sumber, kemudian di barat di Kecamatan Palimanan dan untuk wilayah timur di Kecamatan Ciledug," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Syahduddi saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Senin (11/5/2020).

Lebih lanjut, Syahduddi mengatakan penutupan tiga akses jalan dilakukan mulai pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB. Penutupan akses jalan selama dua jam itu dilakukan selama PSBB.

"Sebetulnya bukan penutupan ya, ini pembatasan aktivitas masyarakat di ruas jalan tertentu menjelang waktu berbuka puasa. Karena banyak yang berjualan takjil, masyarakat yang beli juga banyak," kata Syahduddi.

Syahduddi mengaku penindakan terhadap kerumunan masyarakat dilakukan secara humanis. Ia menyatakan hanya membatasi aktivitas masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus.

"Kita berikan masker ke masyarakat yang tidak memakai. Tidak dihukum, yang kita batasi itu aktivitas berkerumunnya," kata Syahduddi.

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon pun menyusun formula untuk meminimalisir mobilitas masyarakat, salah satunya dengan menutup sejumlah ruas jalan yang terbilang padat saat menjelang buka puasa. Jalan yang ditutup itu yakni Jalan Hasanudin, Fatahillah dan Raden Dewi Sartika.

Ketiga jalan tersebut berada di Kecamatan Sumber, Cirebon. "Penutupan Jalan Hasanudin, Fatahillah dan Raden Dewi Sartika itu dilakukan hari ini," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon Nanan Abdul Manan kepada detikcom, Sabtu (9/5/2020). (mso/mso)