Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, Rapid Diagnosis Test (RDT) akan dilakukan kepada para pedagang dan pembeli di Pasar Guntur Ciawitali. Rencananya, tes digelar Selasa (12/5/2020) besok.
"Hari Selasa akan ada rapid test massal di Pasar Ciawitali," kata Rudy dalam keterangan yang diterima detikcom, Senin (11/5/2020).
Pasar Guntur Ciawitali yang terletak di Kecamatan Tarogong Kidul, jadi sorotan Pemda selama masa Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) setelah wilayah Pengkolan. Sebab, Pasar Guntur Ciawitali setiap harinya ramai dikunjungi warga dari berbagai penjuru karena merupakan pasar induk.
Rudy mengatakan, ada sekitar dua ribu pedagang yang berjualan di sana. Namun hanya sekitar 200 orang yang akan jalani tes tersebut. Rapid test sendiri akan dilakukan di empat titik pasar. Di setiap titik, ada sekitar 50 orang yang akan menjadi sampel tes.
"Nanti ada empat titik tes. Setiap titik ada 50 orang yang rapid test. Berarti ada sekitar 200-an orang yang dites," katanya.
Rapid test ini tentunya dilakukan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 di Garut. Mengingat, saat ini, di Garut sendiri ada tiga ribuan kasus dugaan COVID-19 yang terdata di Pemda. Mulai dari Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga 11 orang warga yang terkonfirmasi positif Corona.
Pasar Ciawitali sendiri hingga saat ini masih ramai dikunjungi. Selama masa PSBB sejak Rabu (6/5) lalu, Pemda sendiri mengambil kebijakan untuk tidak menutup pasar tersebut. Namun, kegiatan pasar dibatasi mulai pukul 01.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
(mso/mso)