Akibatnya tiga unit kendaraan yang ada di area penambangan ikut terseret material longsoran hingga menyebabkan kerusakan cukup berat. Selain itu ada kendaraan roda dua yang tertimbun.
"Betul ada longsor dari tebing dengan ketinggian 100 meter. Itu tebing yang jadi lokasi penambangan batu putih dan batu kapur juga. Tiga kendaraan terseret longsoran dari atas," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo melalui petugas lapangan, Rudi Wibiksana saat dihubungi.
Berdasarkan informasi dari warga, sebelum kejadian tersebut sempat terdengar dentuman, tepatnya saat pegawai melakukan aktivitas bongkar muat hasil tambang, hingga akhirnya terjadi longsor.
"Sekitar pukul 11.00 WIB terdengar suara ledakan, tepatnya saat bongkar muat. Dugaan awal longsor itu karena aktivitas penambangan. Bisa dari ekskavator, beban berat truk, atau faktor lainnya karena saat kejadian sedang ada aktivitas penambangan," bebernya.
Pihaknya memastikan, sopir dari tiga kendaraan tersebut selamat saat kejadian tersebut dan pihak perusahaan telah mengevakuasi seluruh unit kendaraan, kemudian kejadian ini langsung ditangani anggota Polsek Cipatat.
"Di lokasi kejadian juga memang sudah terlihat bekas longsoran. Lokasinya seperti pegunungan, jadi tebing yang longsor itu cukup tinggi, kurang lebih sekitar 100 meter," ujar Duddy.
(mso/mso)