Banjir Rendam Pemukiman Warga hingga Terminal di Kota Sukabumi

Banjir Rendam Pemukiman Warga hingga Terminal di Kota Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Minggu, 10 Mei 2020 18:29 WIB
Banjir rendam pemukiman  di Sukabumi
Banjir rendam pemukiman di Sukabumi (Foto: Istimewa).
Sukabumi - Akibat hujan deras yang berlangsung cukup lama, luapan air merendam sejumlah titik di Kota Sukabumi. Selain pemukiman air setinggi betis hingga pinggang orang dewasa itu juga merendam kawasan Terminal Baros di Jalan Lingkar Selatan.

Informasi yang diperoleh detikcom, peristiwa tersebut terjadi Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami mengatakan titik banjir terjadi di Jalan Lio Santa, Citamiang, Limusnunggal, Cibereum dan Baros.

"Ada beberapa rumah yang terendam, ada juga rumah ibadah. Ketinggian air tidak merata ada yang 30 sentimeter sampai 80 sentimeter. Banjir kemungkinan akibat curah hujan tinggi dengan intensitas lama sehingga terjadi luapan air sungai, kemungkinan lainnya akibat tata aliran air yang masih kurang bagus," kata Zulkarnain kepada wartawan.

Zulkarnain melanjutkan, peristiwa banjir di sekitar Jalan Lio Santa Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, diduga adanya bangunan salah satu universitas yang berada di sempadan sungai.

"Luapan air itu karena terhalang bangunan di kampus STAI, bangunannya berada di sempadan (menghalangi aliran) sungai sehingga meluap. Ya, sementara kita lakukan penyedotan air biar tidak terlalu lama masuk rumah, jika mengharuskan evakuasi warga ya di evakuasi," ujarnya.

Sementara itu, Ogi warga Cicantayan mengaku motornya sempat mogok akibat luapan air yang merendam kawasan Jalan Lingkar Selatan di area Terminal Baros.

"Got meluap, hujan deras, motor sempat mogok karena rendaman air menutup mesin masuk ke knalpot. Selain saya ada beberapa pemotor lain yang juga terjebak," ujarnya. (sya/mso)




Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads