Ferdian Paleka ditangkap polisi. Aksi prank atau candaan dilakoni YouTuber tersebut kepada waria di Kota Bandung dikecam publik. Aksi bagi-bagi 'makanan' sampah yang dilakukan Ferdian bersama dua temannya itu dinilai tidak manusiawi.
Dalam unggahan video di channel YouTube-nya berjudul 'PRANK KASIH MAKANAN KE BANCI CBL', pada bagian akhir video itu Ferdian mengungkapkan soal adanya waria berkeliaran di tengah momen Ramadhan dan pandemi COVID-19.
"Bang lo gak kasian sama banci-banci itu, ya mau gimana lagi kan ini Bulan Ramadhan," kata Ferdian di akhir videonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferdian menilai keberadaan waria yang mangkal itu tidak mentaati peraturan PSBB yang dibuat pemerintah. "PSBB COVID-19, dia tidak menaati peraturan pemerintah. Jadi COVID-19 itu bertularan melalui dia," ucapnya.
Sebelum menuntaskan video prank-nya, Ferdian meminta penonton tidak menghujatnya. Ada pesan disampaikan Ferdian kepada Pemkot Bandung bahwa pria berdandan wanita itu tetap hadir pinggir jalan meski suasana Ramadhan dan pandemi Corona.
"Jadi kalian jangan hujat kita, karena ini bulan Ramadhan, membantu pemerintah membersihkan para sampah masyarakat," tutur Ferdian.
Detik-detik Penangkapan Youtuber Ferdian Paleka:
Bagaimana tanggapan Pemkot Bandung berkaitan hal tersebut? Wali Kota Bandung Oded M Danial menyebut pihaknya sudah sering menertibkan keberadaan transpuan.
"Kerap muncul lagi, meski sudah ditertibkan Satpol PP," kata Oded di Balai Kota Bandung, Jumat (8/5/2020).
Menurut Oded, pihaknya kerap membina transpuan melalui Dinas Sosial Kota Bandung, tapi mereka tetap kembali ke jalan. "Semua persoalan sosial yang ada di Kota Bandung sudah kita tugaskan kepada dinas terkait, khususnya Satpol PP. Termasuk berbagai pelanggaran apapun kita koordinasikan dengan dinas terkait," tutur Oded.
Soal video Ferdian Paleka yang mengungkap kehadiran transpuan di Kota Bandung, Oded menginstruksikan Satpol PP dan Dinas Sosial untuk melakukan penertiban. "Akan kita sisir kembali, yang orang Kota Bandung akan kita bina di Dinsos. Warga luar Kota Bandung akan kita kembalikan ke daerahnya," ucap Oded.