Angka kasus COVID-19 di Kota Cimahi kembali bertambah. Saat ini tercatat ada 55 orang yang positif terpapar virus mematikan tersebut.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Cimahi, dari 55 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test, rinciannya 45 orang positif aktif, 7 orang sembuh, dan 3 orang meninggal dunia.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini menyebut kenaikan jumlah kasus tersebut bukan kasus baru, melainkan hasil dari rapid test yang sebelumnya telah dilakukan.
"Memang betul ada peningkatan kasus positif, sekarang jadi 55. Positif aktifnya 45 orang. Tapi itu kasus lama, yang hasil swab test-nya baru keluar," kata Chanifah saat dihubungi, Kamis (30/4/2020).
Rata-rata orang terkonfirmasi positif tersebut berasal dari klaster seminar keagamaan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Meskipun ada juga yang berasal dari sumber penyebaran baru, yakni klaster pemudik Surabaya.
"Mayoritasnya masih dari klaster GBI Lembang. Tapi ada juga sumber lain, yakni dari klaster pemudik Surabaya, jumlahnya 3 orang," katanya.
Menurut Chanifah, ada beberapa orang atau pasien yang saat ini hasil swab test-nya belum keluar, sedangkan dari hasil rapid test-nya positif, sehingga kemungkinan penambahan angka positif COVID-19 masih terbuka.
"Ada beberapa lagi yang hasil swab test-nya belum keluar. Jadi kemungkinan angka positif bertambah. Tapi sekali lagi, ini bukan kasus baru, tapi kasus lama. Memang hasil swab ini agak lama, lebih dari 14 hari," terangnya.
Saat ini orang terkonfirmasi positif COVID-19 akan diisolasi secara terpusat di BPSDM Provinsi Jawa Barat, di Jalan Kolonel Masturi.
"Kemarin ada 35 positif COVID-19 yang tanpa gejala. Semuanya kami jemput dan akan diisolasi terpusat, jadi pengawasannya lebih mudah. Tapi ada serangkaian tes dulu sebelum mereka dipindahkan, kalau yang dengan gejala mereka dirawat di rumah sakit," tandasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak video Buntut Corona, Jokowi Sadar Ada Masalah di Sektor Kesehatan:
(mso/mso)