Kecelakaan berawal ketika mobil pikap dengan nopol D-8906-EB dan truk boks dengan nopol B-9808-K melaju dari arah Jakarta menuju Bandung. Saat kejadian, diduga sopir mobil pikap atas nama Lendi Rismawan kurang antisipasi sehingga menabrak bagian belakang mobil boks yang tengah mogok dan berhenti di lajur 1.
"Telah terjadi kecelakaan antara mobil pikap dan truk boks yang mogok di jalan di lajur 1 Tol Cipularang. Penyebabnya diduga sopir pikap kurang antisipasi sehingga menabrak bagian belakang truk boks," kata Kepala PJR Induk Cipularang AKP Adri Bhirawasto kepada detikcom, Rabu (29/4/2020).
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi kejadian, kencangnya laju pikap membuat bagian depannya ringsek setelah menabrak bagian belakang mobil boks tersebut. Kedua korban dilumuri bahan cat yang dibawa di bagian belakang mobil.
Sopir pikap dapat diselamatkan dan dievakuasi terlebih dahulu, sedangkan kernetnya terjepit. Petugas pun terpaksa memotong badan kendaraan yang menjepit korban menggunakan alat pemotong portabel.
"Akibat kejadian ini, sopir mengalami luka berat dan kernetnya meninggal dunia. Keduanya dibawa ke RS Thamrin, Purwakarta," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan sopir pikap, ia melaju dari Tangerang hendak ke Purwakarta untuk mengantarkan bahan baku cat. Ia tidak melihat jelas kendaraan mobil boks yang mogok itu.
"Nggak tahu ya, gelap gitu. Jadi nggak tahu ada mobil mogok di tengah jalan," ujar sopir pikap di dalam ambulans setelah dievakuasi.
Sedangkan sopir mobil boks menuturkan telah memasang peringatan bahwa mobilnya dalam kondisi bermasalah.
"Sekitar 20 meter saya sudah pasang segitiga peringatan. Mobil saya mogok, nggak bisa hidup distarter. Sekitar 20 menit kemudian mobil itu nabrak," tuturnya di lokasi kejadian.
Korban tewas atas nama Maulana, warga Depok, Jawa Barat, dievakuasi ke RSU MH Thamrin, Purwakarta. Kini Kecelakaan ini sudah dalam penanganan Laka Lantas Polres Purwakarta.
(mso/mso)