Pemkot Bogor Pantau 103 OTG dan Rawat 56 Orang Positif Corona

Pemkot Bogor Pantau 103 OTG dan Rawat 56 Orang Positif Corona

M Sholihin - detikNews
Selasa, 28 Apr 2020 19:14 WIB
Data corona di Kota Bogor 28 april
Foto: istimewa
Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor merilis jumlah terbaru kasus virus Corona di kota Bogor. Saat ini tim gugus tugas COVID-19 Kota Bogor tengah memantau 103 orang yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

"Dari total kasus OTG sebanyak 148, sebanyak 45 orang dinyatakan selesai pemantau dan sebanyak 103 orang masih dalam pemantauan," kata Jubir Gugus Tugas COVID Kota Bogor Sri Nowo Retno, Selasa (28/4/2020) sore.

Untuk angka kasus positif corona, kata Sri, hari ini tidak bertambah. Per hari Selasa (28/4/2020), total jumlah jumlah kasus positif corona sebanyak 76 orang. Dengan rincian, 7 orang sembuh, 13 meninggal dan 56 orang lainnya masih dalam pengawasan dan perawatan di rumah sakit.

"Untuk total kasus ODP (orang dalam pemantauan) sebanyak 1.060. Dengan rincian, 926 kasus sembuh dan sisanya 131 kasus masih dalam pemantauan," kata Sri dalam keterangannya.


Sementara total angka kasus orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini sebanyak 175 kasus. Dengan rincian, sebanyak 55 orang dinyatakan sembuh, 33 orang meninggal dunia dan yang masih dalam pengawasan sebanyak 87 kasus.

"Jumlah pasien 5 orang yang meninggal dengan status PDP, saat ini masih menunggu hasil lab swab dari Litbangkes Kementerian Kesehetan Republik Indonesia dan Laboratorium Colaborative Research Center IPB," terang Sri.

Sekedar diketahui, berdasarkan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) yang dikeluarkan oleh Kemenkes, OTG adalah seseorang yang tidak bergejala tapi berisiko telah tertular virus corona dari pasien Covid-19. Selain itu, OTG memiliki kontak erat dengan kasus positif Covid-19. (ern/ern)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads