"Hari ini kita melakukan penyekatan. Ada beberapa pengendara yang diminta putar arah, karena terindikasi mudik. Ya sekitar 15 sampai 20 kendaraan yang putar arah kembali ke Jakarta," kata Kasat Lantas Polresta Cirebon
Kompol Elsie Fitria Anggraeni kepada detikcom di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (27/4/2020).
Elsie mengatakan jumlah pemudik yang melintas di pantura Cirebon dan pintu Tol Palimanan mengalami penurunan dibandingkan jelang penerapan kebijakan larangan mudik, atau saat hari pertama larangan mudik. Namun, Elsie tak menyebut secara pasti jumlah pemudik yang melintas di Kabupaten Cirebon.
"Ini sudah hari keempat penerapan larangan mudik. Jumlahnya semakin menurun. Mayoritas roda empat dan travel yang diminta untuk putar arah," kata Elsie.
Lebih lanjut, Elsie mengatakan untuk arus lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) relatif landai. Sebab, petugas kepolisian yang berada di Karawang, Subang dan daerah lainnya juga melakukan penyekatan terhadap pemudik. Sehingga, lanjut dia, kondisi tersebut berpengaruh terhadap arus lalu lintas di Tol Cipali arah Jateng.
"Di tol itu yang kita minta putar arah sedikit. Karena yang melintas di sini itu hanya ampas-ampasnya, kan sudah ada penyekatan di Karawang dan sekitarnya," kata Elsie.
Elsie menerangkan Polresta Cirebon membangun lima pos pemeriksaan terhadap para pemudik, yakni di Kecamatan Susukan, Weru, Losari, pintu Tol Ciperna dan Palimanan.
(ern/ern)