Perhatian! Kawasan Pengkolan Garut Akan Ditutup Selama Ramadhan

Perhatian! Kawasan Pengkolan Garut Akan Ditutup Selama Ramadhan

Hakim Ghani - detikNews
Minggu, 26 Apr 2020 13:44 WIB
Suasana Jalan Ahmad Yani, Garut
Foto: Suasana Jalan Ahmad Yani atau kawasan Pengkolan, Garut (Hakim Ghani/detikcom).
Garut - Polisi akan menutup kawasan Pengkolan, Garut mulai Minggu (26/4/2020) siang. Penutupan dilakukan untuk mengurangi kepadatan warga di pusat perkotaan.

Kasat Lantas Polres Garut AKP Asep Nugraha menjelaskan, penutupan akan dilakukan mulai pukul 14.00 WIB siang ini hingga menjelang waktu berbuka.

"Pukul 14.00 WIB Jalan Ahmad Yani akan dilakukan penutupan sampai dengan waktu berbuka," ucap Asep saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (26/4/2020) siang.

Asep menjelaskan, penutupan pusat perkotaan Garut atau yang lebih sering disebut warga kawasan Pengkolan itu bertujuan untuk mengurai keramaian warga.

"Tujuannya untuk mengurangi keramaian di sekitaran kota. Ini merupakan kebijakan Pemda," katanya.

Pengkolan rencananya akan ditutup setiap hari dalam waktu tersebut hingga bulan Ramadhan berakhir. Hari ini merupakan uji coba pertama kali kebijakan Pemkab Garut tersebut diujicoba oleh pihak kepolisian.

Asep menambahkan, pihaknya berharap warga tak keluyuran di kota untuk menghentikan penyebaran virus Corona.

"Ada baiknya untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk diam di rumah. Sebab, pantauan kami, jalur ini selalu penuh oleh warga terutama di waktu menjelang berbuka," tutup Asep.

Jalan Ahmad Yani sendiri membentang sekira belasan kilometer dari Kecamatan Garut Kota hingga Karangpawitan. Jalan Ahmad Yani merupakan pusat perkotaan Garut.

Berdasarkan pantauan detikcom, sejak hari pertama puasa, kawasan tersebut memang selalu ramai oleh warga. Banyak warga yang jalan-jalan untuk membeli takzil. Ada juga warga yang berburu baju lebaran. (mso/mso)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads