Forkopimda Cianjur membentuk dapur umum di setiap kecamatan. Ribuan paket makanan pun akan dibagikan setiap harinya bagi warga tidak mampu uang terdampak ekonomi dari pandemi Corona.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, paket makanan yang disiapkan bersama. Oleh tim dari Forkopimda akan dibagikan pada warga tidak mampu dan yang terdampak sebagai makanan berbuka puasa.
"Ini kesempatan bersama, dimana untuk meminimalisir masalah pangan dengan adanya wabah, kami bentuk dapur umum dengan paket makanan yang dibagikan setiap harinya. Untuk sementara makanan yang dibagikan untuk berbuka, kalau memungkinkan ke depannya juga disiapkan untuk sahur," kata Herman kepada detik.com, Jumat (24/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Herman, dapur umum tersebut tidak hanya dibentuk di wilayah perkotaan, tetapi juga di setiap kecamatan.
Tetapi untuk kecamatan, nanti akan dilakukan berkeliling ke setiap desa pernah harinya. Dengan begitu bantuan paket makanan untuk berbuka puasa tersebut bisa merata ke warga tidak mampu yang terdampak COVID-19 di setiap desa.
"Ini setiap hari, sekarang saja serentak setiap kecamatan memasak untuk makanan berbuka yang dibagikan ke warga tidak mampu. Untuk di tingkat kabupaten ada 1.000 paket makanan, sedangkan di kecamatan lain ratusan paket tergantung kemampuan dari pemerintah kecamatan, desa, dan unsur Muspika," kata dia.
Dia juga mengajak swasta ataupun pihak lainnya yang ingin menyumbang untuk dapur umum, sehingga paket makanan bisa lebih banyak lagi.
"Tapi kami harap tidak berbentuk uang, melainkan barang. Misalnya yang punya beras silakan sumbangkan ke sini," tuturnya.
Dia berharap, keberadaan dapur umum dengan paket makanan yang dibagikan bisa meminimalisir dampak COVID-19 terlebih terkait ketahanan pangan.
"Kami juga berdayakan petani dan produk lokal dalam pemenuhan bahan baku. Sehingga ada perputaran ekonomi dalam program ini," ujar dia.
(mud/mud)