Kisah seru mancing mania Pangandaran kembali terjadi. Seorang pemancing asal Kecamatan Parigi yang tengah asyik "strike" alias tarik ulur dengan ikan, "dibajak" seekor ikan hiu. Alhasil ikan yang berhasil diangkat ke perahu hanya tersisa bagian kepalanya.
Agus Cile, pemancing apes itu mengatakan Kamis (23/4) siang dia bersama beberapa kawan bertolak ke perairan laut dalam, tepatnya di blok Keusik Luhur Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran.
"Saya lalu berhasil strike ikan GT (Giant Trevally) atau nelayan biasa menyebutnya ikan Kuwe Gerong. Bobotnya ditaksir lebih dari 30 kg," kata Cile.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti biasa tarik ulur terjadi. Namun saat ikan bergerak liar, tiba-tiba dari kejauhan terlihat ada cipratan air cukup besar. Daya tarik tali pancing terasa lebih berat meski berlangsung sekejap. "Akibat cipratan itu sampai membuat gelombang air yang menggoyang perahu. Seperti diakibatkan oleh gerakan ikan besar," kata Cile.
Belum habis tanda tanya Cile, dia kembali dibuat heran karena tiba-tiba tali pancing terasa lebih ringan dan tanpa perlawanan.
"Pas sampai ke perahu ternyata ikan yang berhasil saya pancing tinggal sisa kepalanya saja," kata Cile.
Dia meyakini ikan hasil pancingan disambar ikan predator yang ukirannya lebih besar. Gerakan liar ikan yang terkena pancing itu rupanya mengundang perhatian predator sehingga dimangsa.
"Mungkin ikan hiu besar yang menyambar ikan itu. Kami juga sempat kaget, karena hanya ikan besar dengan gigi besar yang bisa menyambar ikan ini dalam sekali gerakan," kata Cile.
Meski sempat membuat orang-orang seisi perahu tertegun bahkan ketakutan, namun kelompok mancing mania ini mengaku tetap melanjutkan hobinya itu. "Sempat takut juga sih, tapi tetap lanjut. Mancing jalan terus," kata Cile.*
(mud/mud)