Strike dua ekor ikan marlin di perairan Pantai Keusik Luhur Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran oleh pemancing asal Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Minggu (1/3/2020), masih menyisakan cerita.
Pasalnya Agus Suherman alias Cile (38) salah seorang dari pemancing yang berhasil mengail marlin hitam dengan bobot sekitar 50 kilogram, menggunakan peralatan yang bisa dibilang tidak memenuhi spesifikasi teknis untuk memancing marlin.
"Ukuran tali pancing jenis PE-3, umpan menggunakan metal jig 150 gram. Tekniknya biasa saja, teknik jigging," kata Cile, Senin (2/3/2020). Dia juga mengatakan saat itu dirinya hendak pulang, karena sudah semalaman memancing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Target ikannya pun sebenarnya ikan Giant Trevally. "Mungkin ini lebih karena sudah rejeki saya. Tak menyangka bisa mendapatkan marlin," imbuh Cile.
Dia menjelaskan secara harga jual, ikan marlin ini tidak terlampau mahal. Marlin yang ditangkapnya dihargai pengepul Rp 22 ribu/kilogram. "Harga jualnya tidak mahal-mahal amat. Yang mahal itu pengalaman 'strike' nya, luar biasa memancing ikan yang lincah sekali, melompat-lompat," kata Cile.
Sepengetahuan Cile, baru kali ini ada pemancing yang berhasil mendapatkan marlin di perairan Pantai Keusik Luhur Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran. "Kalau tertangkap jaring sering, kalau dipancing baru sekarang. Makanya banyak rekan pemancing yang menyampaikan salut kami bisa dapat marlin," kata Cile.
Selain butuh waktu lama untuk menaklukan ikan marlin, Cile dan kawannya juga harus hati-hati ketika menaikkan ikan itu ke perahu. Hal itu untuk menghindari risiko tertusuk moncong ikan yang menyerupai pedang."Makanya kami biarkan dulu sampai lemas, jadi aman ketika dipegang," kata Cile
(mud/mud)