Gubernur Banten Wahidin Halim meminta nasabah tetap tenang soal kebijakan penarikan kas daerah dari Bank Banten ke Bank BJB. Kas daerah ditarik salah satunya untuk pembiayaan sosial.
"Masyarakat tetap tenang, karena kita masih menyelesaikan Bank Banten ini. Kalau kemarin kita memang menarik dana untuk pembiayaan social safety, bukan ditarik karena ketakutan, kepanikan," kata Wahidin di Kawasan Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Kamis (23/4/2020).
Wahidin memang tidak meminta persetujuan melalui DPRD Banten, tapi telah melakukan pemberitahuan melalui Surat Keputusan Gubernur. "Kita pemberitahuan ke DPRD, iya. Kita buatkan SK, kita menarik bank ini memindahkan ke Jabar untuk pemindahan RKUD (Rekening Kas Umum Daerah)," ujar Wahidin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat penarikan kas ini, Wahidin mendorong Bank Banter merger dengan bank lain. Memang, ia menegaskan, Bank Banten sejak awal kekurangan modal.
"Memang ini soal modal, dari awal memang kurang," ucapnya.
Saat ini, Wahidin tengah menyiapkan cara untuk masyarakat bisa melakukan penarikan di Bank Banten. Ia juga mengatakan tak perlu panik dan hari ini akan melakukan konsultasi dengan kementerian terkait.
"Kita minta Bank Banten sama saya ke menteri," kata Wahidin.