Lawan Corona, Siswa MI Sukabumi Sumbangkan Uang Hasil Jual Sampah

Mewakili teman-temannya, tiga siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kebonrandu, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mendatangi Gedung Negara Pendopo Sukabumi. Mereka, yang didampingi guru pembina, menyumbangkan uang untuk penanggulangan pandemi Corona atau COVID-19.

Uang itu dikumpulkan siswa dari hasil mengumpulkan sampah anorganik yang kemudian dijual oleh para pelajar di madrasah tersebut. Kedatangan mereka disambut Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

"Saya juga kaget, anak-anak tiba-tiba terpikirkan ide uang hasil timbangan sampah disumbangkan untuk penanggulangan COVID-19. Mereka ramai meminta seperti itu ke kami. Biasanya uang itu dikumpulkan satu tahun kemudian untuk piknik atau kegiatan sekolah lainnya, tapi kali ini permintaan dan inisiatif anak-anak berbeda," kata Nani Mardiani, guru pembimbing MI Kebonrandu, Cibadak, Kamis (23/4/2020).

Menurut Nani, sekolahnya memang mengadakan program pungut sampah, yaitu para siswa rutin mengumpulkan sampah yang bisa di daur ulang, baik di lingkungan sekolah maupun sekitar rumahnya. Tiap akhir pekan sampah itu kemudian di timbang, uang hasilnya ditabung hingga akhir tahun.

"Tiap hari Sabtu, sampah ditimbang dan dicatat. Kami bangga sekaligus terharu sekali dengan inisiatif anak-anak. Saya hanya bisa mengantarkannya ke sini. Karena menurut beberapa teman di dinas, kalau mau kasih bantuan bisa ke Pendopo. Nah anak-anak minta diantar," tutur Nani.

Kedatangan anak-anak dan guru pembimbing disambut Bupati Marwan yang langsung terlibat percakapan dengan mereka. Marwan beberapa kali terlihat menyeka air matanya saat mendengar cerita siswa madrasah tersebut berniat membantu penanggulangan COVID-19.

"Bukan karena berapa nilai yang diberikan, tapi niat tulus dan kehadiran adik-adik ini adalah motivasi bagi semua masyarakat Sukabumi," ujar Marwan.