Wali Kota Serang Syafruddin meminta tetangga dari mendiang Yulie Nuramelia (43) di Kelurahan Lontar Baru memberikan dukungan pada keluarga Yulie. Hal ini karena ada informasi bahwa ada tekanan dari tetangga usai pengakuan mendiang tak makan dua hari yang kemudian viral.
"Saya kira tetangga jangan menekan, ini kan persoalan semua orang sudah tahu. Lebih baik tetangga memberikan support. Ini kan situasi agak memanas, saya kira nanti melalui RT, lurah situasi supaya tenang," kata Syafrudin kepada wartawan, Rabu (22/4/2020).
Pemkot sendiri belum mendapatkan laporan mengenai penyebab meninggalnya Yulie usai tak makan dua hari di tengah pandemi COVID-19. Perkembangan selanjutnya akan disampaikan setelah mendapatkan keterangan dokter.
"Nanti saya tanya ke dokter, nanti menunggu perkembangan setelah 7 hari ke depan," ujarnya.
Pemkot selanjutnya akan memikirkan langkah untuk M Holik suami dari mendiang Yulie. Syafrudin sudah meminta Dinas Sosial dan Disnaker untuk menyiapkan langkah selanjutnya untuk keluarga ini.
"Dinas terkait akan memantau keberlangsungan, nungu pemantauan kami," ujarnya.
Anak mendiang Yulie sendiri mendapatkan konseling psikologis dari Pemkot Serang. Hal ini karena si anak mengalami tekanan usai pengakuan ibunya soal tak makan 2 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memilukan! Kakak Beradik di Muara Enim Ditemukan Lemas Kelaparan:
(bri/ern)