Satgas COVID-19 Cianjur mendapati 54 orang lagi yang terindikasi pernah kontak dengan pasien 01 positif Corona di Kabupaten Cianjur. Total sudah 83 orang yang berkontak, sebagian besar merupakan tenaga medis.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan, untuk pemetaan awal ada 29 orang yang terdata pernah berinteraksi dengan pasien positif pertama di Tatar Santri tersebut.
Mereka merupakan anggota keluarga terdekat, warga di lingkungan rumah hingga tenaga medis di Puskesmas.
"Untuk yang awal sudah diperiksa dan dirapid test, semuanya negatif COVID-19 berdasarkan rapid test," kata Yusman kepada detikcom, Selasa (21/4/2020).
Namun, dari hasil pemetaan berikutnya ada tambahan 54 orang yang berisiko tinggi dan berkontak dengan pasien asal Cikadu tersebut.
Yusman menyebutkan, 54 orang itu merupakan 45 tenaga medis di RSUD Sayang dan 9 tenaga RSUD Cimacan. Mereka yang sempat menangani pasien saat proses persalinan dan ketika pasien dirawat pasca positif berdasarkan rapid test.
"Untuk yang RSUD Cianjur itu tenaga medis di ruangan, mulai dari ruang persalinan, ruang rawat inap ibu melahirkan hingga ruangan bayi. Semuanya ditracing untuk memastikan apakah ada penyebaran atau tidak dari pasien yang terkonfirmasi positif berdasarkan swab test," ucapnya.
Dia mengatakan, 54 orang tersebut akan menjalani rapid test dan diambil samplenya untuk uji swab. "Segera dilakukan rapid dan swab, untuk meminimalisir penyebaran Corona di Cianjur. Jadi totalnya sudah 83 orang yang berhasil ditracing atau dilacak pernah berinteraksi," tuturnya.
Yusman menambahkan, untuk pasien positif Corona di Cianjur masih 1 orang. Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP)dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) kembali bertambah.
Menurut Yusman, tercatat ada 36 PDP dengan 6 di antaranya meninggal dunia. Sedangkan untuk ODP berjumlah 596 orang.
"PDP meninggal bertambah, asalnya jadi 5 kalah yang satu statusnya naik jadi positif. Tapi bertambah lagi jadi enam, ada PDP baru yang meninggal. Kami akan terus berupaya agar penyebaran COVID-19 di Cianjur bisa diminimalisir," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga video 46 Tenaga Medis RS Kariadi Tertular COVID-19, Kini Jalani Isolasi:
(mso/mso)