Dikira Ada Pembagian Sembako, Kantor Baznas Kabupaten Bogor Diserbu Warga

Dikira Ada Pembagian Sembako, Kantor Baznas Kabupaten Bogor Diserbu Warga

M Solihin - detikNews
Senin, 20 Apr 2020 18:45 WIB
Kantor Baznas Kabupaten Bogor diserbu warga
Foto: Kantor Baznas Kabupaten Bogor diserbu warga yang antre sembako (Istimewa)
Bogor - Kantor Baznas di Jalan Bersih, Komplek Pusat Dakwah Islam (Pusda'i), Kelurahan Tengah, Cibinong, Kabupaten Bogor mendadak ramai didatangi warga. Ratusan warga berkerumun dan berdesakan untuk mendapat paket sembako dari pihak Baznas Kabupaten Bogor.

Dari video yang diterima detikcom, nampak ratusan orang berkerumun di depan pintu masuk ke kantor Baznas Kabupaten Bogor. Mereka berdesakan dan mencoba berebut posisi agar bias masuk ke kantor Baznas Kabupaten Bogor dami mendapat paket sembako.

Seorang petugas Baznas Kabupaten Bogor juga nampak memberi pengertian kepada warga agar membubarkan diri.

"Sudah bubar saja bu, saya yang disalahkan nanti. Mohon maaf, saya yang disalahkan nantinya, Bu, disangkanya saya yang ngundang, mohon maaf bubar saja Pak, Bu. Engga boleh begini," kata seorang petugas Baznas Kabupaten Bogor dari balik pagar kepada warga yang berkerumun.

Meski demikian, pihak Baznas Kabupaten Bogor terpaksa membagikan paket sembako kepada sebagian warga yang sudah terlanjur berkerumun di depan pintu masuk kantor Baznas Kabupaten Bogor. Hal ini, juga memicu kekecewaan sebagian warga yang ikut mengantre tetapi tidak mendapatkan sembako.

Kepala Baznas Kabupaten Bogor, Lesmana mengaku tidak mengira kalau warga akan berdatangan. Ia bahkan tidak tahu darimana warga mendapat informasi adanya pembagian paket sembako di kantor Baznas Kabupaten Bogor.

"Saya sendiri tidak tahu ini masyarakat dari mana, siapa yang menginformasikan ini. Jadi sebetulnya saya sendiri belum tahu ya kondisi masyarakat membludak seperti ini. Karena sebetulnya gini, kami sudah bikin surat kepada 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, bahwa untuk sementara (pembagian sembako hanya untuk) guru ngaji, pak ustadz, dan para pimpinan pesantren," kata Lesmana kepada wartawan, Senin (20/4/2020).

Lesmana menyebut, diduga ada yang salah menginformasikan terkait pembagian sembako di kantor Baznas. Jadwal pembagian sembako hari ini, kata Lesmana, hanya ditujukan untuk guru ngaji dan pimpinan pesantren yang terdaftar sebagai penerima bantuan paket sembako.

"Sasaran kita (hari ini) guru ngaji kita ambil ada 1000 masing-masing per desa di patok 25 orang. Tapi kemudian kenapa yang datang masyarakat. Ini sama sekali tidak tahu, staf saya juga tak tahu. Tapi (tiba-tiba) masyarakat sudah datang," kata Lesmana kepada wartawan.

"Sementara untuk fakir miskin kita sudah mengelola, tidak semudah itu, masa cuma bermodal KK dan KTP. Hari ini saya tidak tahu kenapa sampai meledak, ada sekitar 500 orang," ujarnya. (mso/mso)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads