.webp)
Delapan titik yang jadi pintu masuk ke Kota Serang, Banten, akan dijaga sebagai check point masuknya arus manusia ke pusat kota. Pos dibuat untuk pemantauan warga saat mudik, munggahan dan libur Lebaran selama darurat COVID-19.
"Ada delapan titik yang dijadikan pemantauan untuk antisipasi mudik, munggahan dan Lebaran," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kota Serang Hari Pamungkas, Rabu (15/4/2020).
Di pintu masuk tersebut akan dibuat pos pantau yang terdiri dari petugas Dishub, Disnaker, PMI, Dinkes, TNI dan Polri. Pos pantau ini mulai aktif pada Sabtu (18/4) atau saat pemberlakuan PSBB di Tangerang Raya. Aparat terkait sudah sosialisasi dan simulasi kepada warga yang melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini usaha pencegahan tim untuk meminimalisir penyebaran dan mengurangi angka kriminalitas. Sekaligus pengecekan, pemantauan karena juga ada proses asimilasi napi, ekonomi tertekan jadi kita harus pantau," ucap Hari.
Selain hal tersebut, pengendara akan dites kesehatan oleh petugas. Warga yang mudik ataupun datang dari daerah penyebaran virus Corona akan menjadi pantauan oleh petugas.
Namun, pos pantau ini belum mengatur jumlah minimal penumpang tiap kendaraan. Aturan itu baru bisa diterapkan saat Kota Serang melaksanakan PSBB.
Berikut 8 titik pos pantau di Kota Serang:
1. Exit tol di Serang Timur
2. Exit tol di Serang Barat
3. Pertigaan Parung akses menuju terminal Pakupatan
4. Perempatan Boro Jl. Syekh Nawawi Al Bantani
5. Pertigaan Sembu akses dari Jl. Serang-Pandeglang
6. Perempatan Jl. Raya Taktakan dekat Brimob Polda Banten
7. Simpang Kepandean akses dari Kota CIlegon
8. Jl. Raya Sawah Luhur
