Riwayat Kontak WN Bangladesh Jemaah Tablig Terindikasi Positif di Pandeglang

Riwayat Kontak WN Bangladesh Jemaah Tablig Terindikasi Positif di Pandeglang

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Rabu, 15 Apr 2020 11:11 WIB
Poster
Ilustrasi pandemi Corona (Foto: Edi Wahyono)
Pandeglang -

Lima anggota jemaah tablig asal Bangladesh memiliki riwayat perjalanan selama kurang lebih satu minggu di Kabupaten Pandeglang, Banten, sebelum menjalani rapid test. Dua orang di antaranya terindikasi positif Corona saat rapid test di Kecamatan Majasari, Pandeglang, Selasa (14/4).

Jubir Gugus Tugas COVID-19 Pandeglang Achmad Sulaeman menjelaskan mereka datang ke Banten diantar oleh warga asal Jakarta. Tujuan pertama, mereka itu datang ke Kecamatan Menes.

"Di sana hampir tujuh sampai delapan hari, baru kemarin ke Majasari dan kita langsung koordinasi dan lakukan rapid ternyata reaktif," kata Achmad saat dihubungi melalui sambungan telepon di Pandeglang, Rabu (15/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Menes, mereka melakukan perjalanan ke masjid-masjid dan sempat bertemu dengan santri. Pengakuannya, pertemuan tidak dengan banyak orang dan tidak menonjol. Namun, memang ada kontak dengan beberapa warga lokal.

"Tapi ada kontak dengan beberapa santri lain, keramaian nggak, paling perkumpulan kecil," tutur Achmad.

ADVERTISEMENT

Tonton video 1 Warga Gorontalo Kena Corona Usai Ijtima Dunia, Jemaah Tablig Lain Diisolasi:

Saat ini, Dinas Kesehatan Pandeglang tengah menelusuri santri dan warga yang melakukan kontak dengan mereka. Saat nanti tes swab kepada warga negara Bangladesh tersebut ternyata hasilnya positif, para santri nanti akan dimasukkan statusnya ke Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Orang yang tidak ada gejala tapi sangat berisiko (saat) kontak," ujar Achmad.

Paspor kelima orang itu, menurut dia, sudah hampir habis dan harus segera meninggalkan Indonesia. Jika hasil pemeriksaan kesehatan selanjutnya menyatakan negatif Corona, mereka diperbolehkan meninggalkan Pandeglang untuk kembali ke Bangladesh.

"Apabila masa ini (paspor) habis, harus keluar dari Indonesia dan nanti dikasih surat kartu peringatan kesehatan supaya diizinkan terbang," kata Achmad.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads