Lima anggota jemaah tablig asal Bangladesh memiliki riwayat perjalanan selama kurang lebih satu minggu di Kabupaten Pandeglang, Banten, sebelum menjalani rapid test. Dua orang di antaranya terindikasi positif Corona saat rapid test di Kecamatan Majasari, Pandeglang, Selasa (14/4).
Jubir Gugus Tugas COVID-19 Pandeglang Achmad Sulaeman menjelaskan mereka datang ke Banten diantar oleh warga asal Jakarta. Tujuan pertama, mereka itu datang ke Kecamatan Menes.
"Di sana hampir tujuh sampai delapan hari, baru kemarin ke Majasari dan kita langsung koordinasi dan lakukan rapid ternyata reaktif," kata Achmad saat dihubungi melalui sambungan telepon di Pandeglang, Rabu (15/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Menes, mereka melakukan perjalanan ke masjid-masjid dan sempat bertemu dengan santri. Pengakuannya, pertemuan tidak dengan banyak orang dan tidak menonjol. Namun, memang ada kontak dengan beberapa warga lokal.
"Tapi ada kontak dengan beberapa santri lain, keramaian nggak, paling perkumpulan kecil," tutur Achmad.
Tonton video 1 Warga Gorontalo Kena Corona Usai Ijtima Dunia, Jemaah Tablig Lain Diisolasi: