.webp)
Perempuan asal Kota Cirebon, Jabar, positif terinfeksi virus corona atau COVID-19. Pasien tersebut meninggal dunia di RS Hasan Sadikin Kota Bandung.
Mendapat kabar tersebut, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis langsung mengelar rapat terbatas dengan seluruh pejabat Pemkot Cirebon terkait langkah-langkah lanjutan, setelah warganya yang positif COVID-19 meninggal dunia. Pemkot Cirebon bakal mendata para pendatang.
Selain itu, Azis meminta warganya tak berpergian terlebih dahulu. Ia juga meminta agar warganya aktif berkomunikasi atau melapor ke RT dan RW.
"Jadi sekali lagi, saya meminta kepada masyarakat Kota Cirebon untuk disiplin menjalankan petunjuk-petunjuk yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kita imbau masyarakat tidak berpergian dulu," kata Azis dalam keterangan yang diterima detikcom, Senin (13/4/2020).
Sebab, lanjut Azis, pasien positif Corona yang meninggal dunia itu tertular saat berada di luar kota. Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta.
"Dengan ditemukannya salah stau warga kota Cirebon yang positif Corona bahkan sudah meninggal dunia, ini harus menjadi kewaspadaan kita bersama, kita tidak boleh lagi menyembunyikan apapun tentang COVID," tandasnya.
Seperti data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Cirebon, saat ini total orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 289 orang, 69 orang masih dipantau. Sementara itu, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai lima orang, tiga di antaranya dinyatakan sembuh. Dan, satu pasien positif meninggal dunia.
Sebelumnya, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menyatakan status Kota Cirebon masuk dalam kategori zona merah. "Dengan kondisi semacam ini, saya selaku kepala daerah menyatakan Kota Cirebon masuk dalam kategori zona merah," kata Azis kepada awak media di rumah dinasnya di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (11/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Update Corona di RI: 4.557 Positif, 380 Sembuh, 399 Meninggal:
(mso/mso)
