Tiga pemuda di Kota Banjar ditangkap gegara vandalisme. Pelaku merasa tidak suka kepada pemerintah. Polda Jabar masih mendalami motif ketiganya melakukan aksi vandal di tengah pandemi Corona atau COVID-19. Mereka diduga bagian kelompok Anarko.
"Yang ada di DKI (ditangani Polda Metro) kemarin kejadian yang sudah diungkap, termasuk yang di Banjar yang sudah kita amankan ada tiga orang. Nah ini sedang kita dalami termasuk motif dan sebagainya," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso saat ditemui di kawasan Gedebage, Kota Bandung, Senin (13/4/2020).
Ketiga pemuda itu diketahui berinisial BHS (20), seorang wiraswasta, serta AA (20) dan DMA (20) yang berstatus mahasiswa. Ditanya apakah tiga pemuda Banjar yang ditangkap itu berkaitan kelompok Anarko, Erlangga menyatakan pihaknya masih menyelidiki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kalau dari mereka sampaikan kan ada simbol-simbol Anarko, tapi kan harus kita dalami," ujar Erlangga.
Penangkapan ini bermula dari munculnya coretan-coretan dinding bernada provokatif di Jalan Husen Kartasasmita, Jalan Gudang, Jalan Dewi Sartika dan kantor Desa Jajawar Kota Banjar.
Kalimat-kalimat yang mereka tulis dengan cat semprot tersebut membuat resah. Kalimatnya serupa dengan kelompok gerakan Anarko Sindikalisme. Di antaranya 'Kill The Rich', 'Feed The Poor', 'Corona vs Everybody', 'Pemerintah K*****, Rakyat Kuasa'.
Selain itu mereka juga menuliskan kalimat yang boleh dibilang provokatif namun puitis. Misalnya, 'kami adalah unggun di setiap api itu", 'sebab hitam di matamu itu ialah aku yang lain', 'senyuman adalah ketiadaan' dan kalimat-kalimat lainnya.
"Untuk sementara kemarin sudah kita sampaikan bahwa proses penyidikan dilanjutkan oleh Polres Banjar. Motifnya tentu akan kita dalami," kata Erlangga.
Polda Jabar juga akan mengantisipasi aksi vandalisme besar-besaran yang rencananya akan dilakukan pertengahan bulan ini. Hal tersebut terungkap usai Polda Metro Jaya menangkap sejumlah pemuda yang melakukan aksi vandal di Tangerang. Polisi menyebut mereka sebagai kelompok Anarko.
Polisi tidak segan-segan akan menindak tegas siapapun yang membuat onar di Jabar. "Ya (tindak tegas)," ucap Erlangga.