Berdasarkan pantauan detikcom di perbatasan Cianjur-Bogor tepatnya di kawasan puncak, ratusan kendaraan berplat luar Cianjur didominasi plat B ramai masuk dari arah Bogor ke Kota Tauco.
Selama pelaksanaan pembatasan dan pemeriksaan oleh tim gabungan gugus tugas COVID-19 sekitar pukul 13.00 WIB-15.00 WIB, antrean panjang kendaraan dari luar kota terjadi. Mereka mengantre untuk diperiksa petugas.
Salah seorang warga Jakarta, mengaku datang ke Cianjur untuk wisata ke Kebun Raya Cibodas dan Vila Kota Bunga. Padahal sejak bulan lalu, setiap destinasi wisata di Cianjur sudah tutup dengan merebaknya wabah Corona.
"Mau ke Cibodas pak, wisata," ungkap salah seorang pria yang membawa keluarganya dari Jakarta.
Selain wisatawan Jakarta, ada juga wisatawan Timur Tengah dari Bogor yang juga hendak berwisata ke Cianjur. Mereka dibawa oleh seorang guide di Bogor.
"Dari Bogor pak, mau ke Cianjur wisata sama cari makan," ucap guide wisatawan Timteng.
Petugas pun menyuruh warga luar kota, terutama dari Jakarta serta wisatawan Timteng yang hendak masuk untuk kembali ke daerahnya. Apalagi Jakarta merupakan zona merah dan saat ini sedang menjalankan PSBB.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan pihaknya menyayangkan banyaknya warga Jakarta yang malah masuk ke Cianjur untuk berwisata di tengah wabah Corona.
Dia mengaku sudah menginstruksikan tim untuk memperketat pemeriksaan di perbatasan, terutama via jalur Puncak.
"Kendaraan luar kota tidak boleh masuk, apalagi hanya sekadar berwisata. Kami akan perketat lagi, supaya Cianjur tetap menjadi zona hijau dan penyebaran COVID-19 bisa diminimalisir. Kami harap warga luar kota bisa mengerti dan tetap menjalankan anjuran pemerintah untuk tetap di rumah, apalagi yang di zona merah dan yang sudah menerapkan PSBB," tegasnya.
(mso/mso)