Sejumlah warga wilayah Kolonel Masturi, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, mengaku didatangi orang yang meminta sumbangan untuk bantuan pasien COVID-19.
Menurut informasi, oknum yang jumlahnya lebih dari seorang itu mengatasnamakan Puskesmas Cimahi Utara dan Dinkes, lalu meminta sumbangan secara door to door ke rumah warga, terutama mendatangi dokter praktik di rumah.
Saat dikonfirmasi terkait adanya pihak yang meminta sumbangan seperti yang dilaporkan warga, Dinas Kesehatan Kota Cimahi menegaskan tidak ada pihaknya yang melakukan hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal itu tidak benar. Dinkes Kota Cimahi maupun puskesmas tidak pernah meminta sumbangan apapun untuk kepentingan apapun termasuk penanganan kasus COVID-19 di Kota Cimahi," ujar Kepala Dinkes Kota Cimahi drg. Pratiwi, Kamis (9/4/2020).
Jika masyarakat kedatangan lagi oknum tersebut agar tidak perlu ditanggapi. Jika mengarah pada tindak kriminal, agar segera dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Kalau ada yang minta sumbangan seperti itu tolak saja dan laporkan langsung ke aparat penegak hukum, apalagi mengarah ke tindak kriminal," bebernya.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi Harjono, mengatakan Pemerintah Kota Cimahi tidak melakukan pungutan sumbangan dari masyarakat.
"Jika ada yang datang mengatasnamakan pemerintah Dinas Kesehatan agar jangan ditanggapi. Bila perlu diminta surat tugas dan identitas pribadi. Jika tidak bisa menunjukkan identitas diri bisa segera laporkan ke pihak yang berwajib," katanya.
Untuk menangani kasus COVID-19, Pemkot Cimahi menggunakan dana dari APBD Kota Cimahi tahun 2020, senilai Rp 2,8 miliar, termasuk untuk pengadaan APD, penyemprotan, perawatan pasien, dan kebutuhan lainnya.
"Semua layanan tidak dipungut biaya, termasuk penyemprotan disinfektan oleh Tim Damkar Kota Cimahi. Masyarakat bisa mengakses layanan tersebut dengan mengajukan permohonan secara resmi, akan dilayani bertahap sesuai ketersediaan cairan disinfektan dan jadwal petugas," ungkapnya.
(mud/mud)