Imbauan pemerintah agar masyarakat tidak bepergian saat pandemi Corona berimbas pada jumlah penumpang bus di Jawa Barat. Penurunan jumlah penumpang juga berimbas pada pengurangan armada.
"(Armada bus) 70 persen, menurun menurut teman-teman di asosiasi," ucap Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jabar Hery Antasari kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).
Hery menyatakan pengurangan jumlah bus ini dilakukan karena minimnya penumpang, sehingga para perusahaan otobus (PO) mengurangi jumlah bus yang beroperasi.
"Saya bilang alami, artinya masyarakat banyak mematuhi (imbauan pemerintah tak bepergian) otomatis pergerakan kurang, jadi angkutan daripada keluar lebih baik dikandangkan," ujarnya.
Dengan adanya penurunan jumlah penumpang dan armada bus di lapangan, sambung Hery, secara otomatis sudah ada pembatasan, sehingga belum diperlukan kebijakan untuk pembatasan.
"Saat ini secara alamiah sudah menurun jauh. Tanpa ada pembatasan, penumpang sudah berkurang. Kami belum ada pembatasan pun sudah terbatasi secara alami, ya," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus Positif Corona Terus Naik, Perlukah Pakai APD Cover-All?: