Pemkot Serang akan memberlakukan pengawasan di perbatasan wilayah sebagai antisipasi penyebaran virus Corona. Pendatang yang masuk ke kota akan dicek kesehatan dan riwayat perjalanannya.
Wali Kota Serang Syafrudin meminta Dinas Perhubungan dan pihak terkait untuk menjaga dan memantau pintu masuk ke kota. Daerah yang diminta dipantau termasuk area keluar tol dan terminal.
"Akan dibuat pos, kemudian di perbatasan nanti dicek suhunya. Penumpang tidak bisa diturunkan di tengah jalan dan harus di terminal," kata Syafrudin, Rabu (8/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi perbatasan tersebut juga dibuat pos penjagaan. Pemeriksaan dilakukan meskipun sejauh ini belum ada warga yang positif terjangkit virus Corona di Kota Serang.
"Menurut saya Kota Serang belum terlalu khawatir, tidak panik, situasi masih ramai," ucapnya.
Syafrudin sudah menandatangani edaran larangan PNS di lingkungan pemkot untuk mudik saat libur Lebaran nanti. Tidak ada sanksi bagi PNS yang melanggar, tapi siapapun yang mudik, maka akan diberlakukan aturan isolasi.
"PNS sudah dilarang mudik, di edaran memang tidak ada sanksinya, tapi yang mudik akan diisolasi," kata Syafrudin.
Data per hari Selasa (7/4), Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Serang sebanyak 174 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 6 orang. Belum ada warga yang terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona.