.webp)
Pemprov Jabar masih menunggu kelengkapan data terkait usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari lima wilayah penyangga DKI Jakarta. Pasalnya, saat ini data yang diperlukan masih belum masuk seluruhnya.
"Dari hasil video conference, pak gubernur dengan lima kepala daerah di Bodebek disepakati bahwa kepala daerah mengusulkan kepada gubernur dengan melampirkan kelengkapan persyaratan sesuai Permenkes nomor 9 tahun 2020, setelah itu lengkap pak gubernur akan mengusulkan surat ke Menkes untuk memberlakukan PSBB di lima kabupaten dan kota," ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Jabar Daud Achmad di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (8/4/2020).
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan hari ini lima daerah, yakni Kota Bekasi, Depok, Bogor dan Kabupaten Bekasi dan Bogor akan mengajukan PSBB. Alasannya, lima daerah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita masih menunggu beberapa data dari kabupaten dan kota, tadi sekitar satu jam yang lalu saya cek dan masih menunggu ada data yang harus dilengkapi dari kabupaten dan kota, mudah-mudahan saat ini sudah selesai, jadi bisa diusulkan ke Jakarta," kata Daud melanjutkan.
Daud mengatakan, Pemprov Jabar membuka peluang bagi wilayah lainnya untuk diterapkan PSBB. Namun, saat ini pihaknya masih memusatkan perhatian di wilayah Bodebek.
"Insya Allah kalau pemetaan sudah lebih lengkap kita tunggu RDT atau lihat dari Pikobar kita akan bisa mengkaji daerah lain yang mungkin saja menjadi klaster seperti di wilayah Jabodetabek ini," ujar Daud
(yum/mud)
