Wabah Corona, Badut di Cimahi Hibur Anak-anak Via Medsos

Wabah Corona, Badut di Cimahi Hibur Anak-anak Via Medsos

Whisnu Pradana - detikNews
Selasa, 07 Apr 2020 15:05 WIB
Badut di Cimahi Hibur Anak-anak
Badut di Cimahi menghibur anak-anak saat virus Corona mewabah. (Foto: Whisnu Pradana/detikcom)
Cimahi -

Wabah virus Corona atau Covid-19 membuat berkurangnya aktivitas di luar ruangan. Sekolah menjadi salah satu sektor yang paling pertama dihentikan aktivitasnya. Para siswa mulai tingkat PAUD hingga perguruan tinggi menerapkan sistem pembelajaran online di rumah masing-masing.

Di Kota Cimahi, Jawa Barat, sudah hampir tiga minggu anak-anak belajar dari rumah. Untuk mengobati rasa bosan para bocah selagi menghabiskan hari-harinya di rumah, Komunitas Nyentrik Bandung Cimahi Sauyunan (Necis) menyuguhkan hiburan badut bagi anak-anak melalui media sosial (medsos).

Hendayana, salah seorang anggota komunitas Necis menuturkan, ide menghibur anak-anak dengan badut awalnya dicetuskan oleh kelompok Aku Badut Indonesia (ABI) Delon. Harapannya agar anak-anak tetap berada di rumah guna menghindari penyebaran Covid-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ide awalnya dari Abi Delon yang menyerukan kepada seluruh badut untuk menghibur anak-anak Indonesia yang diam di rumah. Jadi kami menghiburnya lewat streaming di Facebook atau Instagram," kata Hendayana, Selasa (7/4/2020).

Kendati baru dilaksanakan satu kali, respons anak-anak saat menyaksikan hiburan badut itu sangat antusias. Mereka terhibur dengan tontonan gratis sekelompok badut yang menampilkan berbagai atraksi selama 30 menit.

ADVERTISEMENT

"Baru sekali pentas Sabtu (4/4) jam empat sore. Alhamdulillah respons anak-anak luar biasa, mereka terhibur. Saya di sini enggak bilang ke tetangga ada pentas badut, tapi ternyata di pinggir rumah juga ada yang nonton langsung," tuturnya.

Melihat antusias anak-anak yang ternyata haus akan hiburan, Hendayana dan komunitas badut akan kembali menggelar pementasan serupa. Namun bedanya, kegiatan nanti akan melibatkan para orang tua dan lebih interaktif dengan anak melalui video call WhatsApp.

"Hiburannya bisa mendongeng, sulap, bernyanyi, tebak-tebakan, atau tanya jawab dengan anak tentang suka dukanya saat berada di rumah. Diusahakan kita bisa interaktif dengan si anak tersebut, biar mereka lebih bercerita, tapi dibalik itu, kita juga meminta pesan moral dari orang tuanya juga," ujar Hendayana.

Badut di Cimahi Hibur Anak-anakBadut di Cimahi menghibur anak-anak saat virus Corona mewabah. (Foto: Whisnu Pradana/detikcom)

Sebelum menghibur anak-anak di rumah selama social dan physical distancing, komunitas badut yang belum lama terbentuk ini juga pernah terlibat dalam aksi sosial di panti asuhan serta trauma healing di lokasi bencana banjir Padalarang, beberapa bulan lalu.

"Selain itu, kami juga pernah road show ke sekolah. Kami di sana tidak minta uang, tetapi bayarannya diganti dengan sumbangan peralatan sekolah seperti penghapus, baju bekas, pensil atau apapun. Setelah terkumpul, hasilnya kita berikan ke orang-orang yang membutuhkan sesuai kesepakatan dengan sekolah," ucapnya.

Menurut Hendayana, profesi para anggota komunitas Necis kebanyakan sebagai badut yang sering tampil di acara ulang tahun. Namun akibat pandemi Corona, pihaknya menghentikan sementara segala kegiatan karena adanya pelarangan pengumpulan massa.

"Saya bilang ke teman-teman, Sabtu-Minggu kita cari rupiah. Tapi di sela-sela kesibukan, kita juga harus sisihkan waktu untuk kegiatan sosial dengan menghibur dan membagi kebahagiaan dengan anak-anak," kata Hendayana.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads