Yayasan di Cirebon Bagi-bagi Beras untuk Penarik Becak-Ojol

Yayasan di Cirebon Bagi-bagi Beras untuk Penarik Becak-Ojol

Sudirman Wamad - detikNews
Senin, 06 Apr 2020 14:45 WIB
Yayasan di Cirebon bagikan beras untuk ringankan beban penarik becak hingga ojol
Yayasan di Cirebon bagikan beras untuk ringankan beban penarik becak hingga ojol (Foto: Sudirman Wamad)
Cirebon -

Wabah covid-19 berdampak terhadap aktivitas pekerja yang menggantungkan penghasilannya di jalanan, seperti penarik becak, sopir angkutan, ojek online (ojol) dan lainnya. Selama pandemi Corona, mereka mengeluhkan penghasilannya menurun.

Seperti yang dirasakan Rusmono (60), salah seorang penarik becak asal Kota Cirebon. Rusmono harus berkliling kota demi mendapatkan penumpang. Biasanya, Rusmono hanya mangkal di Jalan Sudarsono Kota Cirebon.

"Sekarang harus keliling. Dari pagi sampai siang ini belum dapat penumpang, sepi semua," kata Rusmono saat berbincang dengan detikcom di Jalan Sudarsono, Kota Cirebon, Senin (6/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusmono mengatakan sejak dua pekan lalu kondisi ekonominya tak stabil. Sebab, penumpang mulai sepi. Biasanya, Rusmono bisa membawa pulang uang sebesar Rp 40 ribu.

"Sejak ada virus corona tuh paling cuma Rp 15 ribu. Itu juga dari jam 07.00 WIB hingga 23.00 WIB. Selama dua minggu lebih saya tidak pernah megang uang Rp 100 ribu, karena sepi penumpang," katanya.

ADVERTISEMENT

Rusmono tinggal bersama kedua anaknya dan cucunya. Ia terpaksa harus keluar rumah demi membantu memenuhi kebutuhan pokok.

"Kalau tidak keluar (kerja), saya makan dari mana. Pasar-pasar sepi, semua sepi," katanya.

Rusmono tak mengenal istilang social distancing atau menjaga jarak interaksi sosial. Baginya, hal tersebut hanya memperburuk keadaan ekonominya.

Hari ini, Rusmono bersyukur bisa mendapatkan bantuan berupa 5 kilogram beras dari Yayasan Cirebon Rerewang. Yayasan yang aktif memerikan bantuan pangan, alat pelindung diri (APD), dan lainnya selama wabah corona.

"Alhamdulillah tadi dapat beras. Bisa buat makan tiga sampai empat hari. Selama ini tidak ada bantuan dari pemerintah," ucapnya.

Selain memberikan bantuan kepada penarik becak, Cirebon Rerewang juga memberikan beras dan masker ke sejumlah ojol di Jalan Sudarsono Kota Cirebon.

"Ya bersyukur mendapat bantuan tadi. Apalagi kondisi sekarang sedang sepi orderan," kata Tommy (29) salah seorang ojol asal Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

Tommy mengaku penghasilannya menurun drastis. Bahkan, sejak ada corona ia harus lebih lama di jalanan dibandingkan saat hari biasa.

"Waktu belum ada corona itu, saya sudah close order pas maghrib. Sekarang harus sampai malam, sampai jam 23.00 WIB buat ngejar close orderan. Bahkan, sehari paling cuma tiga sampai lima orderan," katanya.

Tommy mengatakan bantuan pangan terhadap pekerja yang harus keluar rumah saat wabah corona sangatlah penting. "Ini sangat membantu. Minimalnya bisa buat berhemat," ucap Tommy.

Sementara itu, pendiri Yayasan Cirebon Rerewang Agus Gineer mengatakan yayasan yang dibentuknya barawal dari kepedulian warganet. "Awalnya ini tagar Cirebon Rerewang, waktu itu aksi peduli Palu. Kemudian berkembang hingga jadi yayasan," kata Agus.

Selama pandemi Corona, Agus mengatakan yayasanya mengumpulkan dana dari sejumlah donatur. Hasilnya, disumbangkan dalam bentuk bantuan pangan, APD, tempat cuci tangan dan lainnya. "Untuk beras kita sediakan dua kuintal, ini yang sedang kita bagikan dan akan dibagikan," katanya.

Agus mengaku telah memetakan sejumlah profesi yang terkena dampak corona. "Selain beras, masker dan lainnya. Kita juga bagikan makan siang untuk ojek, dan pekerja lainnya," ucap Agus.

Halaman 2 dari 2
(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads