"Pelacakan masih berlangsung melibatkan tim gabungan. Sejauh ini laporan yang diterima pemeriksaan sudah dilakukan terhadap 7 anggota keluarga dan 11 teman kerja," kata Wakil Wali Kota Banjar, Nana Suryana, Rabu (1/4/2020) malam.
Pemuda berusia 16 tahun ini menurut Nana memiliki mobilitas yang cukup tinggi sebelum mengalami gejala dan ditetapkan sebagai PDP.
"Di KTP tertulis warga Kecamatan Purwaharja, tinggal di Kecamatan Pataruman dan bekerja di Kecamatan Banjar. Sudah saya tekankan agar pelacakan dilakukan dengan cermat," kata Nana.
Remaja ini pun diketahui memiliki beberapa lokasi nongkrong. "Bekerja di sebuah bengkel sepeda motor. Riwayat atau asal terjangkit masih didalami oleh tim," kata Nana.
Lebih lanjut Nana menekankan agar masyarakat Kota Banjar semakin waspada dan semakin patuh terhadap anjuran pemerintah.
"Saya berani jamin, masyarakat tak akan mati kelaparan jika mengikuti anjuran pemerintah. Sebaliknya saya tak berani jamin masyarakat akan lolos dari infeksi Corona jika tak menggubris anjuran pemerintah," tegas Nana.
Jaminan tak akan mati kelaparan jika masyarakat Banjar ikut anjuran pemerintah, menurut Nana didasarkan kepada luas wilayah Banjar yang hanya terdiri dari 4 kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 202 ribu jiwa.
"Jaring pengaman sosial dari pemerintah ada, para agnia dermawan banyak, RT dan RW sudah kami himbau untuk aktif memantau. Makanya saya berani jamin, masyarakat Banjar tak akan mati kelaparan jika ikut anjuran pemerintah. Jadi demi kebaikan semua, kami minta tetap di rumah saja," ujar Nana.
(mso/mso)