Kabupaten Cirebon -
Seribu perantau asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, balik kampung. Bupati Cirebon Imron Rosyadi meminta kepala desa dan camat untuk memantau pemudik berkaitan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).
"Berdasarkan laporan kemarin itu mencapai 1.003 pemudik yang sudah ada di Cirebon," kata Imron melalui keterangan yang diterima detikcom, Rabu (1/4/2020).
Imron telah berkoordinasi dengan Forum Kuwu Kabupaten Cirebon, atau forum kepala desa. Selain melibatkan kepala desa, menurut dia, pemantauan dan pengawasan terhadap pemudik juga dilakukan oleh relawan. Para pemudik itu datang dari Jabodetabek dan Banten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kalau ada pemudik harus lapor. Utamanya yang berasal dari zona merah," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Imron mengimbau agar pemudik yang terlanjur balik kampung harus melakukan pemeriksaan kesehatan di Stadion Watubelah, Kecamatan Sumber, Cirebon. Sekadar diketahui, Stadion Watubelah digunakan sebagai pusat penanganan virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
Ia meminta agar perantau asal Kabupaten Cirebon tak mudik terlebih dahulu. "Jangan mudik. Di sana juga bakal dijamin oleh gubernur Jakarta. Jangan mudik dulu. Ini demi kebaikan bersama," ucap Imron.
Sekadar diketahui, saat ini di Kabupaten Cirebon ada dua pasien yang positif terinfeksi virus Corona. Sedangkan kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 28 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 117 orang.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini