.webp)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membentuk Gugus Tugas penanggulangan virus Corona atau Covid-19. Langkah cepat itu diambil PKB demi mengantisipasi penyebaran virus corona yang lebih luas, salah satunya terhadap perekonomian.
"Berdasarkan rapat koordinasi DPP PKB yang dipimpin langsung oleh Ketua umum, A. Muhaimin Iskandar, kami membentuk Task Force Penanggulangan Covid-19 yang bertugas untuk mengantisipasi berbagai dampak pandemik yang salah satunya adalah persoalan ekonomi," ujar Juru Bicara DPP PKB Syaiful Huda, kepada wartawan, Selasa (31/3/2020).
Huda menjelaskan penyebaran wabah Covid-19 sangat memukul sektor perekonomian di Indonesia. Berbagai lini usaha baik di sektor hilir maupun hulu menghentikan proses produksinya. Kondisi ini membuat sebagian pekerja harus kehilangan mata pencaharian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dampak pandemi Covid-19 sangat besar banyak lini usaha berhenti produksi, ribuan pekerja terpaksa dirumahkan, bahkan pekerja harian di sektor informal harus banyak kehilangan mata pencaharian. Maka kita di PKB sangat concern mengantisipasi kondisi tersebut," tuturnya.
Menurut Huda, dampak ekonomi akibat wabah Corona sangat dirasakan kalangan masyarakat bawah. Karena itu, salah satu yang akan dibahas tim ekonomi Gugus Tugas Covid-19 PKB ialah format jaring pengaman sosial bagi para pekerja harian yang kehilangan mata pencaharian.
"Kami berharap masyarakat kecil yang kehilangan mata pencahariannya tersebut bisa kita selamatkan sehingga tidak menimbulkan persoalan sosial di kemudian hari," kata Huda.
Menurut Ketua Komisi X DPR itu, selain mengantisipasi dampak ekonomi, tim PKB akan menyusun road map kebijakan penanganan pandemik dari masa tanggap bencana non-alam, masa rehabilitasi, hingga masa rekonstruksi. Selain itu Gugs Tugas juga menyiapkan tim aksi sosial, tim penangan kesehatan, tim konsolidasi jaringan NU dan pesantren, serta konsolidasi logistik dan zakat infak sedekah (ZIS).
"Untuk konsolidasi logistik ini tim Task Force akan melakukan berbagai cara untuk mengumpulkan dana seperti pemotongan gaji legislator PKB se-Indonesia, pemotongan gaji para kader PKB di eksekutif, hingga mengumpulkan zakat, infak, sedekah para kader PKB se-Indonesia," tuturnya.
Huda menambahkan penanggulangan wabah Covid-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Menurutnya semua elemen bangsa ini saat ini perlu bergandeng tangan menyingkirkan semua perbedaan untuk bersama menanggulangi virus Corona.
"Dampak wabah ini tidak hanya mengancam bangsa ini dari sisi kesehatan saja, tetapi juga sisi sosial dan ekonomi masyarakat. Jadi saat ini semua elemen bangsa Bersatu dan bergotong royong," ujar Huda.
