Direksi dan staf PDAM Tirta Mukti Kabupaten yang kini tengah diisolasi usai pelesiran ke sejumlah negara di Eropa bakal menjalani rapid test virus Corona (Covid-19). Pemeriksaan lanjutan itu dilakukan untuk memastikan mereka terpapar Corona atau tidak.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal mengatakan sampat saat ini kelima orang direksi dan staf PDAM dalam kondisi sehat dan belum menunjukkan gejala terpapar virus Corona.
Tetapi, lanjut Yusman, pemeriksaan atau tes Corona harus tetap dilakukan. Dikhawatirkan, meski tak menunjukkan gejala, mereka ternyata terpapar Covid-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak kasus yang memang tidak bergejala tapi terpapar Corona. Makanya akan dipastikan melalui rapid test. Rencananya tes dilakukan Senin atau Selasa depan," kata Yusman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (28/3/2020).
Menurut Yusman, tes akan dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan di tempat isolasi para direksi dan staf PDAM, bersama tiga orang lainnya yang merupakan istri dari para pejabat BUMD Cianjur itu.
"Dilakukannya di Bogor, di vila yang digunakan menjadi isolasi mandiri. Nanti kami siapkan petugas untuk berangkat dan melakukan pengetesan di sana," tutur Yusman.
Sekadar diketahui, para pejabat PDAM Tirta Mukti beserta istrinya pelesiran ke Eropa di tengah wabah Corona. Setelah dihubungi Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman untuk segera pulang, mereka akhirnya tiba melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (19/3) sore atau sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka langsung menjalani isolasi di salah satu vila kawasan Bogor.