Empat pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Cianjur yang hadir dalam Musda Hipmi Jabar di Karawang dipastikan negatif virus Corona atau Covid-19. Hasil itu didapat setelah keempatnya menjalani rapid test di RS Bhayangkara Cianjur.
Sejak ditetapkan menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) kategori A, seperti yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Hipmi Cianjur Helmi Permana Hadi dan ketiga rekannya intens berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur agar segera menjalani tes.
"Kemarin (Kamis) sore kami jalani tes di RS Bhayangkara Cianjur. Alhamdulillah hasilnya semua dinyatakan negatif Covid-19," kata dia kepada detikcom melalui telepon, Sabtu (28/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Helmi, tes Covid tidak hanya diikuti empat pengurus Hipmi Cianjur, tetapi ada juga dua orang pengurus Hipmi dari luar daerah yang ikut dites. Mereka juga turut hadir dalam kegiatan Musda Hipmi Jabar.
"Awalnya mereka akan dites di Bandung, tapi karena ada halangan makanya sekalian saja di Cianjur. Alhamdulillah dari RS-nya menyanggupi untuk penambahan. Apalagi meski mereka pengurus luar daerah, tapi kota asalnya sebenarnya dari Cianjur juga. Mereka juga dinyatakan negatif Corona," ucapnya.
Pemerintah: Social Distancing Itu Penting, Mari Kita Patuhi:
Helmi mengaku senang dengan hasil pemeriksaan tersebut. Kini ia bisa kembali ke rumah dengan tenang dan berbaur dengan keluarga serta tetangga di lingkungannya. Sebelumnya, sejak ramai soal sejumlah pejabat dan peserta Musda Hipmi Jabar positif Covid-19 serta ketika menjalani isolasi rumah, Helmi dan ketiga pengurus lainnya sempat dikucilkan oleh tetangga.
"Begitu jadi ODP dan isolasi mandiri memang sempat seperti dijauhi. Ada juga tetangga yang menyapa dari jauh, sembari mengingatkan untuk tidak berjamaah di masjid dulu, mending di rumah. Memang dari bahasanya bagus, tapi tetap ada perasaan yang mengganjal dengan status dan perlakuan tersebut," tuturnya.
"Tapi sekarang sudah bisa berkumpul lagi dengan keluarga yang sebelumnya dititipkan dulu di rumah orangtua. Tetangga juga sudah kembali menerima dengan baik," ujar Helmi menambahkan.
Sekadar diketahui, acara musda tersebut masuk klaster yang diduga terjadinya penyebaran virus Corona. Tamu undangan yang hadir, antara lain Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana, positif Corona setelah menjalani pemeriksaan.