Jumlah warga Jawa Barat yang terinfeksi virus Corona atau Covid-19 terus mengalami tren penambahan. Tercatat sementara ada 73 warga Jabar positif Covid-19.
Data itu dirilis Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), sebagaimana dilihat detikcom, Kamis (26/3/2020), pukul 06.21 WIB.
Terjadi penambahan 13 warga positif sejak Rabu, yang jumlahnya baru mencapai 60 orang. Walau begitu, kabar baiknya jumlah orang yang meninggal akibat infeksi virus ini masih belum bergerak dari angka 10 kematian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima orang dari 73 pasien yang terinfeksi Corona itu berhasil disembuhkan. Beberapa di antaranya dirawat di RSUP Dr. Hasan Sadikin dan kembali pulang ke keluarganya masing-masing.
Update Corona di Jateng: 38 Orang Positif, 4 Orang Meninggal:
Sementara itu, berdasarkan data terbaru, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jabar terus bertambah secara drastis. Dari 2.771 orang menjadi 3.669 ODP atau bertambah 898 orang.
Tercatat 2.405 orang masih dalam proses observasi dan 1.264 telah selesai menjalani proses pemantauan. Kemungkinan, ODP bertambah seiring dengan terungkapnya klaster atau titik penyebaran baru di Jabar, yakni klaster Musda Hipmi di Karawang pada 8-11 Maret lalu.
Hal signifikan lainnya, yakni mudiknya para pekerja daerah yang bekerja di Jakarta, yang kini jadi episentrum Covid-19.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP), jumlahnya mengalami kenaikan dibanding hari sebelumnya. Saat ini berdasarkan data terbaru, jumlah PDP di Jabar mencapai 572 orang, ada kenaikan 106 orang dari sebelumnya 466 orang.