.webp)
Tempat hiburan malam di Kabupaten Garut dan Kota Bekasi ditutup sementara untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Lalu bagaimana dengan di Kota Bandung?
"Saya tadi malam sudah ngobrol bahkan diskusi tentang hiburan, saya sudah konfirmasi dengan Satpol PP, Kapolres dan Dandim kita sosialisasikan, agar mereka mengindahkan imbauan kami," ujar Wali Kota Bandung Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Kamis (19/3/2020).
Menurutnya, tidak hanya tempat hiburan saja. Masyarakat juga harus mengikuti imbauan surat edaran yang dikeluarkannya.
"Saya meminta kepada Tim Satgas Corona ini, baik melalui serangan udara, sosmed dan Kominfo terus edukasi (masyarakat). Di lapangan, walaupun riskan juga Satpol PP sudah kami arahkan supaya mereka diintruksikan sosialisasi melalui serangan darat," ungkapnya.
"Masyarakat harus sadar, tidak boleh keluar rumah kalau tidak penting," tambahnya.
Saat disinggung kembali, apakah tempat hiburan tersebut akan ditutup, Oded berujar masih melakukan sosialisasi dan imbauan.
"Sampai hari ini kita masih sosialisasi dan berikan imbauan terus," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oded menyebut, dengan surat edaran yang dikeluarkannya, sekitar 40 persen warga Kota Bandung mengikuti imbauannya.
"Inti dari lapangan dengan jumlah pergerakan masyarakat di Kota Bandung 40 persen sudah cukup bagus (ikut Imbauan). Ini indikator ajakan daripada pemerintah diidahkan," pungkasnya.
